Google Meet telah bekerja sama dengan platform kolaborasi visual online Miro untuk meningkatkan sesi brainstorming dan kolaborasi pada platform konferensi videonya. Antarmukanya disebut ‘papan Miro’, dan berjalan di samping jendela Meet yang menampilkan peserta aktif dan fitur lainnya, seperti obrolan dan angkat tangan.
“Untuk membantu membuat rapat menjadi lebih baik, kami telah meluncurkan lebih dari 100 fitur di Meet selama dua tahun terakhir, termasuk pengangkatan tangan, polling, tanya jawab, teks terjemahan, ruang kerja kelompok, dan integrasi aplikasi Jamboard. Fitur Meet baru ini dirancang untuk menjadikan rapat yang hebat dan inklusif sebagai standar.” kata Jennifer Shen, Group Product Manager Google Workspace dalam situs resminya, Kamis (14/7/2022).
Papan Miro baru atau yang sudah jadi dapat ditampilkan dalam panggilan, dan papan yang sudah ada dapat dilampirkan ke undangan rapat. Selain itu, akses tamu memungkinkan pemegang yang tidak memiliki akun Miro untuk menyimpan papan hingga 24 jam, dan ada akun Miro gratis dan berbayar dengan lebih banyak fitur.
Dilansir dari laporan TechRadar, alat menggambar, template, catatan tempel digital, dan komentar dapat diakses tanpa perlu membuka jendela baru. Admin Google Workspace Education harus mengaktifkan integrasi Miro, sementara semua akun Google Workspace yang menjadi peserta Meet secara default memiliki Miro yang sudah aktif. Fitur ini juga tersedia untuk akun G Suite Basic dan Bisnis dan akun pribadi. Akun Google Family Link dan pengguna di bawah 18 tahun tidak akan memiliki akses ke Miro, setidaknya untuk saat ini kata Google.
Fitur ini akan tersedia di Google Chrome dan Microsoft Edge, namun browser lain seperti Safari belum bisa mengaksesnya untuk saat ini. Peluncuran penuh alat kolaborasi baru dimulai kemarin, 13 Juli 2022, dengan rentang waktu satu sampai tiga hari sebelum pengguna dapat melihat integrasi.
Jennifer Shen menjelaskan bagaimana tujuan perusahaan adalah untuk membawa pengalaman kolaborasi yang kuat ke tempat-tempat yang sudah dikerjakan tim secara bersamaan, sehingga pengguna dapat membuat dan mencapai lebih banyak bersama. Perusahaan juga akan memperluas solusi pihak ketiganya selama kuartal mendatang dengan berkolaborasi lebih lanjut dan menambah alat produktivitas baru untuk Meet.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz