Setelah berhasil dengan enam cabang Titik Temu yang tersebar di Jakarta dan Bali, kini Titik Temu Cafe kembali membuka gerai terbarunya yang ada di wilayah SCBD, Jakarta.
Keberhasilannya dalam melakukan berbagai kolaborasi menjadikan Titik Temu Cafe dapat semakin dekat dengan setiap pelanggan setianya. Perusahaan pun berupaya untuk mewadai berbagai aktivitas komunitas untuk dapat memberikan rumah ternyaman dalam mengeksplorasi.
Itu pun yang juga dilakukan Titik Temu Cafe pada grand opening-nya pada Jumat, 11 Agustus 2023. Titik Temu Cafe berkolaborasi bersama para pihak, salah satunya adalah Pelant Nursery.
Pelant Nursery merupakan toko taman kecil yang terletak di Alam Sutera yang bukan hanya memproduksi tanaman sendiri, tetapi juga mencoba untuk dapat dekat dengan alam meski di tengah perkotaan.
Kolaborasi yang dilakukan ini sejalan dan seiring dengan konsep Urban Oasis yang diusung oleh Titik Temu SCBD. Sebuah oasis atau mata air yang sejuk di tengah kekeringan.
Melalui kolaborasi yang dilakukan ini, Titik Temu Cafe bersama Pelant Nursery ingin menciptakan berbagai program keberlanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Sustainable Business: Peran Pelaku Bisnis dalam Mewujudkan SDGs
Konsep keberlanjutan yang disisipkan dalam sebuah bisnis coffee shop yang terletak di tengah perkotaan padat dan gedung tinggi mencerminkan strategi green marketing.
Salah satu strategi pemasaran hijau yang mengusung konsep keberlanjutan ini diimplementasikan dengan praktik ramah lingkungan, penghijauan, dan cinta alam.
Pada acara grand opening tersebut, Pelant Nursery memamerkan koleksi tanaman mint yang menjadi dekorasi bahkan dapat dibeli oleh para pengunjung Titik Temu.
BACA JUGA: Green Marketing: Cintai Bumi dengan Strategi Pemasaran Berkelanjutan
“Kami menganalisis gaya hidup orang di area urban, di SCBD ini tepatnya. Kami melihat bagaimana caranya supaya tanaman ini bukan sekadar pemanis, tetapi mereka juga bisa merasakan efek oksigen yang dihasilkan oleh tanaman ini. Kami juga mulai melatih beberapa tim di Titik temu, tim floor, tim service, untuk benar-benar mereka tahu merawat tanaman,” ujar Endang Sri Wahyuni, Founder Pelant Nursery.
Selain itu, dalam acara grand opening, Endang juga menyebutkan bahwa bersama Titik Temu Cafe, Pelant Nursery juga sedang menciptakan kompos yang berbahan dasar daun kering, daun basah, dan coffee ground.
Hasil komposnya tersebut juga dapat dipakai kembali untuk tanaman yang ada di sekitar kafe, sehingga berkelanjutan.
“Terutama masalah sampah. Titik Temu yang ada di SCBD ini akan menjadi tempat yang sangat sibuk sehingga sampah yang dihasilkan pun cukup banyak. Kami bisa mencoba untuk reuse dan recycle,” ungkap Endang.
Konsep green marketing ini yang menjadikan Titik Temu Cafe tidak hanya sebagai tempat berkumpul orang untuk menikmati kopi, tetapi juga menjadi sebuah mata air yang menghadirkan konsep keberlanjutan bagi lingkungan sekitar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz