PT Venteny Fortuna International Tbk (VENTENY) berkolaborasi dengan PT Plastic Bank Indonesia (Plastic Bank) untuk mengumpulkan lebih dari 20 ton plastik daur ulang atau setara dengan 1 juta botol plastik hingga tahun 2024.
Seperti diketahui, maraknya sampah plastik di laut menjadi masalah lingkungan yang cukup krusial untuk ditangani. Dibutuhkan andil dari banyak pihak untuk mengatasi permasalahan yang satu ini.
Lewat kolaborasi dengan Plastic Bank, Venteny berupaya untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia. Langkah ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan Venteny pada target pemerintah untuk menciptakan laut Indonesia yang bebas sampah plastik pada tahun 2040.
BACA JUGA Pilah Sampah Jadi Campaign Coca-Cola Europacific Partners Indonesia
Jun Waide, Founder dan Group CEO Venteny mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam semua aspek operasional perusahaan.
“Venteny tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak positif yang kami ciptakan untuk lingkungan dan masyarakat, didukung dengan tata kelola perusahaan yang kuat,” ujar Jun Waide, dikutip dari laporannya yang diterima Marketeers, Kamis (21/9/2023).
Jun Waide menambahkan, Venteny akan terus berusaha untuk mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dalam setiap tindakannya, sehingga dapat memberikan kontribusi positif kepada dunia dan masyarakat.
Plastic Bank sendiri mengidentifikasi wilayah pesisir pantai di Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengumpulan sampah plastik dan memberdayakan wirausaha lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan sampah plastik.
BACA JUGA Lewat Kolaborasi, Kemenparekraf Persiapkan Inovasi Kelola Sampah di Destinasi Wisata
Kemudian, plastik yang dikumpulkan oleh anggota pengumpulnya dapat ditukarkan dengan pemasukan tambahan dan berbagai manfaat lainnya, seperti asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, konektivitas digital dan layanan perbankan.
Frederick Saman, Country Manager Plastic Bank untuk Indonesia mengaku pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan Venteny.
“Sebagai penghasil polusi plastik di laut terbesar kedua di dunia, Indonesia sangat membutuhkan perusahaan-perusahaan untuk mendukung upaya pengumpulan dan daur ulang plastik di negara ini,” kata Frederick.
Bersama 14.000 anggota pengumpul plastik di Indonesia, Plastic Bank telah mencegah lebih dari 50 juta kilogram sampah plastik dari pencemaran di pantai dan lautan Indonesia yang indah.
Terakhir, Venteny yakin kolaborasi yang terjalin dengan Plastic Bank akan memberikan dampak positif yang bisa ditularkan ke seluruh masyarakat di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk