PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggandeng PT PLN (Persero) untuk menyulap pelabuhan di berbagai wilayah untuk menjadi pelabuhan ramah lingkungan atau green port (pelabuhan hijau). Langkah tersebut juga dilakukan sebagai wujud sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung target Net Zero Emission pada 2060.
“Langkah kerja sama ini juga sejalan dengan program kami dalam Electrifying Marine yang mengubah kebutuhan BBM yang biasanya digunakan untuk operasional pelabuhan menjadi berbasis listrik,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dalam penandatanganan MoU dan keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
BACA JUGA: Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan Narita ke Denpasar
Kedua BUMN akan menyulap pelabuhan milik Pelindo menjadi green port. Konsep green port ini mengusung energi berbasis listrik sebagai pengganti BBM yang selama ini biasa dipakai kapal saat sandar.
Untuk mendukung rencana itu, PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di 24 wilayah pelabuhan milik Pelindo. ALMA bisa dimanfaatkan oleh para nelayan kecil dan kapal kapal kecil untuk mengisi daya alat kapan, cold storage (penyimpanan beku) dan juga mesin kapal berbasis baterai.
BACA JUGA: PTPP Raih Kontrak Terbanyak di IKN Nusantra, Ini 2 Proyek Terbaru
Selain itu, PLN juga akan membangun Shore Connection untuk menjawab kebutuhan listrik segmen kapal besar dan sedang untuk mengisi daya. Total 27 MVA daya dari Shore Connection ini akan dibangun PLN di beberapa pelabuhan utama milik Pelindo yang tersebar di Jawa, Kalimantan, NTT dan NTB.
Sementara itu, Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo menjelaskan sinergi ini merupakan komitmen perusahaan mewujudkan green port untuk mengurangi emisi karbon dan efek gas rumah kaca, agar tercipta pelabuhan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dalam merealisasikan pelabuhan hijau, Pelindo mengupayakan beberapa fokus inisiatif antara lain melalui efisiensi operasional dengan penggunaan solusi digital, pengelolaan limbah, pengembangan energi dan penggunaan peralatan ramah lingkungan, serta pemberian insentif dan fasilitas bagi pelanggan yang mendukung operasi ramah lingkungan,” ujar Arif.
Kerja sama kedua perusahaan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi kerja sama di bidang kelistrikan dan kepelabuhanan antara PLN Group dan Pelindo Group antara lain lewat pemanfaatan dan pendayagunaan aset, kerja sama kegiatan kepelabuhanan, perbaikan dan perawatan fasilitas pelabuhan, pembangunan kapal serta pengelolaan/pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)/Terminal Khusus (TERSUS) sehingga mampu meningkatkan produktivitas secara maksimal.