Berdasarkan data dari Infobrief IDC, adopsi mobile wallet akan tumbuh rata-rata 35,3% dari tahun 2020 hingga tahun 2025. Karena sifatnya yang serba guna, mobile wallet dapat menjadi solusi dalam memberikan dampak paling signifikan bagi bisnis dan konsumen. Berangkat dari data tersebut, 2C2P sebagai platform pembayaran global dan ShopeePay yang merupakan mobile wallet merupakan mobile wallet terintegrasi, mengumumkan kerja sama kedua pihak untuk meningkatkan akses pembayaran digital bagi konsumen dan merchant di lima negara Asia Tenggara. Kerja sama ini juga merupakan langkah untuk memperkuat konektivitas Asia Tenggara ke ekonomi digital.
Menurut Agnes Chua selaku Executive Director untuk Business and Product Development 2C2P, adanya kerjasama antara 2C2P dengan ShopeePay ini untuk menyediakan akses ke pilihan pembayaran yang lebih luas dan nyaman dengan integrasi yang seamless. Ia menambahkan, sebelumnya 2C2P dan ShopeePay telah bermitra di pasar Singapura dan Thailand.
“Dengan menggunakan ShopeePay, merchant dapat beroperasi dengan biaya lebih rendah, memperluas jangkauan mereka ke lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan konversi penjualan. Kolaborasi ini kami harapkan dapat mengakselerasi kemajuan solusi digital bagi merchant dan bank untuk meningkatkan penjualan, volume transaksi, keunggulan kompetitif, dan merampingkan layanan mereka,” ujarnya.
Dengan kehadiran ShopeePay, seluruh perusahaan dan bisnis yang bermitra dengan 2C2P di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand akan mampu menerima pembayaran nontunai secara seamless, serta dapat mengelola dan tracking keuangan dengan mudah.
Selain itu, merchant dapat menarik lebih banyak transaksi offline dan memperluas basis pelanggan mereka. Di sisi lain, para pengguna ShopeePay pun kini dapat lebih leluasa membayar dengan aman di lebih banyak merchant.
Eka Nilam, Head of Strategic Merchant Acquisition dari ShopeePay pun menyampaikan bahwa ShopeePay berharap kolaborasi ini mampu membantu jaringan mitra merchant 2C2P demi memperluas jangkauan penjualan dengan aman dan seamless. Bahkan, memberi mereka pengalaman pembayaran non-tunai yang lebih aman dan juga menguntungkan. “Hal ini tentu sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia,” tegas Eka.
Editor: Sigit Kurniawan