Dari tahun ke tahun, perkembangan industri financial technology di Indonesia semakin meningkat. Guna menciptakan industri fintech yang sehat, lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memerangi platform fintech ilegal dengan melakukan kurasi ketat terhadap penyedia jasa keuangan digital. Dalam rangka mendukung upaya OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menjalin kerja sama dengan platform penyedia layanan tanda tangan elektronik dan e-materai TékenAja!
Berdasarkan data dari OJK, penyaluran pinjaman fintech lending per Januari 2022 telah mencapai angka Rp 13,78 triliun. Angka tersebut meningkat 46,90% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2021. Namun sayangnya, masih banyak platform fintech ilegal yang beredar di masyarakat. Melalui kerja sama yang dijalin, APFI dan TékenAja! berupaya untuk menciptakan transaksi jasa keuangan digital yang aman bagi masyarakat.
“Saat ini, aksi penipuan di industri fintech sedang marak terjadi. Masalah ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital berkurang. Kami berharap dengan mengimplementasikan tanda tangan elektronik dan e-materai dari TékenAja! dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan-perusahaan fintech yang terdaftar di AFPI,” ujar Kuseryansyah, Direktur Eksekutif AFPI dalam siaran tertulis TékenAja!
Melalui kerja sama ini, layanan tanda tangan elektronik dan e-materai dari TékenAja! akan tersedia di perusahaan fintech anggota AFPI. Dengan status TékenAja! sebagai perusahaan rintisan GDP Ventures yang ‘berinduk’ ke Kementrian Komunikasi dan Informasi, layanan yang dihadirkan TékenAja! telah memiliki kekuatan hukum yang sah sesuai dengan Peraturan Pemerintah no. 71 tahun 2019. Selain itu, TékenAja! juga menerapkan tingkat otentikasi level empat dengan menggunakan dua factor authentications.
Direktur TékenAja! Benny Sudrata menungkapkan bahwa kolaborasi yang dijalankan bersama AFPI dapat menjadi solusi bagi industri fintech untuk membangun kepercayaan masyarakat dan Pemerintah Indonesia. Kolaborasi ini juga menjadi bentuk kontribusi TékenAja! dalam mewujudkan digitalisasi layanan keuangan yang lebih baik.
“Kolaborasi ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan fintech untuk menghadirkan keamanan pada tiap proses transaksi dengan konsumen. Harapannya, layanan ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap fintech, dan berpengaruh pada peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Ke depannya, TékenAja! akan terus berupaya membantu tiap sektor industri untuk menciptakan transaksi yang aman bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Benny.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz