Xiaomi dikabarkan telah membuat chipset sendiri untuk smartphone miliknya. Dikutip dari laporan Liberty Times dan Commercial Times, Rabu (28/8/2024), Xiaomi menggandeng Unisoc untuk membuat chipset dengan fabrikasi 4 nm.
Performa cip 4 nm-nya diperkirakan serupa dengan Huawei Kirin 9000s. Kirin 9000s milik Huawei dilaporkan diproduksi menggunakan teknologi 7 nm dari SMIC.
Sementara itu, dari laporan blogger lokal dengan nama Fixed Focus Digital, cip 4 nm buatan Unisoc sendiri memiliki kinerja yang setara dengan Snapdragon 888 dari Qualcomm.
BACA JUGA: OPPO, Samsung dan Xiaomi Jadi 3 Besar Merek HP Terlaris di Awal 2024
Dua perusahaan berencana menggabungkan metode pembuatan chipset untuk membuat system on chip (SoC) dengan fabrikasi 4 nm.
Namun, laporan menyebut, untuk keduanya membuat chipset dengan fabrikasi 4 nm, setidaknya butuh waktu hingga tahun 2026 untuk chipset tersebut bisa dirilis ke publik.
Upaya Xiaomi membuat chipset mandiri ini bukan pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya vendor asal Cina ini sudah pernah membuat Surge S1, chipset yang dirilis untuk Mi 5c.
Surge S1 adalah cip dengan manufaktur 28 nm dengan inti 8x Cortex A53. Chipset ini dirilis Xiaomi pada tahun 2017.
BACA JUGA: Penjualan Moncer, Laba Xiaomi Naik 126,3%
Bicara kondisi pasar chipset saat ini, MediaTek dan Qualcomm masih mendominasi pasar cip smartphone di Cina.
Sementara dari sisi persaingan pasar smartphone, menurut data terbaru dari TrendForce, Xiaomi dan sub-brand-nya Redmi dan POCO mampu memproduksi ponsel pintar hingga 41,1 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.
Hal ini menempatkan Xiaomi di posisi ketiga secara global dalam hal pangsa pasar, hanya berada di belakang Samsung dan Apple.
Oppo, Transsion, dan Vivo adalah tiga merek smartphone Tiongkok lainnya yang berhasil masuk ke enam besar dalam hal pengiriman global.
Editor: Eric Iskandarsjah