Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama strategis untuk mengembangkan platform metaverse dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group). Pemprov DKI Jakarta akan hadir dalam platform metaverse dan berupaya menghadirkan pelayanan public excellent melalui transformasi digital.
Kolaborasi yang dijalin ini merupakan sebuah langkah awal bagi Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Visi Jakarta sebagai kota maju yang memiliki layanan sejajar berbagai kota besar lainnya di dunia. Bekerja sama dengan perusahaan teknologi berbasis augmented reality WIR Group, Pemprov DKI Jakarta akan mengadopsi teknologi digital metaverse untuk mengembangkan potensi dan menggali berbagai peluang untuk pembangunan layanan publik di Jakarta.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor layanan publik melalui transformasi digital, termasuk dengan menghadirkan realitas virtual metaverse. Kami siap mengadopsi teknologi metaverse untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota maju,” ujar Yudhistira Nugraha, Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City dalam siaran resmi tertulis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penerapan teknologi metaverse menjadi salah satu bentuk layanan pengembangan layanan publik berbasis IT seperti Jakarta Smart City yang sudah dikembangkan sebelumnya. Inovasi ini merupakan sebuah upaya untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat Jakarta.
“Pengembangan teknologi digital metaverse ini dapat mendukung terwujudnya pelayanan publik kelas dunia. Harapannya, inovasi ini dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif sekaligus memberikan pengalaman unik bagi masyarakat ketika mengakses pelayanan publik,” ungkap Yudhistira
Direktur Utama PT WIR Asia Tbk Michel Budi Wirjatmo menambahkan, kerja sama ini menegaskan komitmen WIR Group dalam pengembangan platform metaverse untuk kota-kota besar di Indonesia. Kerja sama ini akan membawa WIR Group pada satu fase penting dalam rangkaian pengembangan ekosistem untuk mendukung platform metaverse yang lebih besar.
“Tentunya dalam pengembangan platform metaverse Jakarta, kami akan melibatkan pihak-pihak dan menerapkan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai-nilai dan kearifan lokal dan budaya bangsa. Kami mendukung upaya Pemprov DKI dengan membantu menavigasi bagaimana berinteraksi di dunia metaverse yang memerlukan cara-cara khusus dan tentunya dengan memperhatikan peraturan dan regulasi yang berlaku,” tutup Michel.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz