PT FWD Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa melakukan pergantian pimpinan perusahaan. Rudi Kamdani yang sebelumnya menjadi presiden direktur digantikan oleh Choo Sin Fook. Rudi pun menjabat posisi wakil presiden direktur.
Melalui perubahan ini, diharapkan posisi FWD Life di pasar asuransi nasional menjadi semakin kuat. Simplifikasi produk adalah salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Choo agar produk FWD Life semakin diterima oleh masyarakat luas.
“Nantinya, tugas saya akan lebih fokus kepada persoalan non-sales seperti pemenuhan regulasi,” kata Rudi di Jakarta, Senin (24/7/2017)
Menurutnya, pasar asuransi nasional terus berkembang. Produk dan saluran distribusinya pun semakin beragam. Di sisi lain, regulator juga mengembangkan regulasinya untuk menjawab berbagai hal atas perubahan yang cepat di industri ini.
Di bawah kepemimpinan Choo, FWD Life akan melanjutkan strategi mereka dalam melakukan digitalisasi produk asuransi. Upaya ini seiring dengan visi mereka untuk mengubah cara pandang masyarakat akan produk asuransi jiwa.
“Inovasi dari segi produk memang penting. Tetapi, cara baru untuk menjual produk tersebut juga dibutuhkan. Sebab itu, kami akan melakukan transformasi teknologi untuk memasarkan produk secara digital,” ujar Choo.
Pria yang sudah puluhan tahun bergelut di industri asuransi ini pun optimistis bisa melanjutkan tren pertumbuhan positif dari FWD Life. “Kunci utamanya adalah produk asuransi itu jangan dibuat sulit dan menakutkan masyarakat. Produk harus dikemas secara sederhana dan semakin terjangkau,” tutup pria asal Malaysia ini.
Editor: Sigit Kurniawan