Bisnis e-commerce memang sedang ramai di Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Bukan hanya investor, BUMN seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) pun tergiur untuk memasuki bisnis e-commerce dengan menghadirkan marketplace pasarprodukbumn.com.
“Peluang bisnis e-commerce ini sangat menarik. Di tengah tren positif pasar online dan kecenderungan semakin meningkatnya pengguna internet, BUMN perlu mengambil peran dengan terjun dan membuka e-commerce,” kata Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) B. Didik Prasetyo dalam gelaran BUMN Marketeers Club ke-46 di Jakarta, Senin (19/9/2016).
Dalam menghadirkan e-commerce ini, RNI merangkul sejumlah BUMN untuk berkolaborasi, seperti BNI, Phapros, Perhutani, hingga Garuda. Diharapkan, selain meningkatkan sinergi BUMN di dalam negeri, e-commerce tersebut bisa menjadi sarana promosi BUMN di luar negeri. Melalui situs ini, konsumen dari berbagai dunia dapat melihat produk-produk yang dihasilkan oleh BUMN di Indonesia.
Marketplace ini, papar Didik, diharapkan dapat mendorong ekonomi kerakyatan. Hal tersebut diwujudkan melalui kerjasama yang akan dilakukan RNI dengan berbagai UMKM mitra binaan BUMN untuk memasarkan di platform tersebut.
“Potensi mitra binaan ini sangat besar. Pada tahun 2016, seluruh BUMN di Indonesia diperkirakan memiliki 92.372 mitra binaan dengan jumlah nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 2,32 triliun,” ujar Didik.
Didik mengatakan, saat ini, pihaknya juga sedang mengembangkan fitur pembayaran tagihan. Dengan begitu konsumen bisa dengan mudah melakukan pembayaran online untuk pembayaran rekening listrik, pembelian Token listrik, pembelian pulsa telepon genggam hingga pembayaran BPJS Kesehatan.
“Keseluruhan transaksi dalam situs ini juga dilengkapi dengan proses bisnis terkini. Itulah sebabnya pengelola situs ini nantinya adalah PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT RNI yang bergerak di bidang trading dan distribusi,” tambah Didik.
Ia menambahkan, untuk pengiriman barang, RNI menggandeng perusahaan ekspedisi dan logistik BUMN seperti PT Bhanda Ghara Reksa (Persero). Selain itu, PT RNI juga menyinergikan situs ini dengan situs blanja.com milik PT Telkom.
“Meski begitu, pasarprodukbumn.com ini 100% milik PT RNI, tidak ada pemegang saham lain,” pungkasnya.