Perangkat teknologi telah menjadi alat penunjang produktivitas bagi setiap orang. Atas fungsinya yang esensial ini,pangsa pasar di bidang ini pun menawarkan potensi yang besar.
Hal inilah yang coba disasar oleh Baseus, produsen aksesori perangkat teknologi. Pada bulan September, Baseus meluncurkan logo barunya.
Hal ini dilakukan sebagai langkah perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar ke yang lebih premium. Dalam peluncurannya, perusahaan ini mengadakan acara bertemakan “Tech Playroom” yang diisi dengan product display dari berbagai seri produk perusahaan tersebut, hingga experience area.
Jack Zhang, Regional SEA Director Baseus menyampaikan perusahaan ini bergerak di bidang consumer electronics yang menyediakan produk di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Telah berdiri selama lebih dari satu dekade, kini perusahaan berkomitmen untuk menyasar pasar premium.
BACA JUGA: Kembali Digelar, YouTube Works Awards Southeast Asia Diadakan di Indonesia
“Kami berupaya untuk menghadirkan produk-produk aksesoris pendukung perangkat teknologi berkualitas. Seluruh produk Baseus dirancang berdasarkan proses research & development yang mengikuti perkembangan zaman dan menjawab kebutuhan pengguna,“ ujar Jack.
Dalam pelaksanaannya, Baseus menggandeng Grow in Asia (GIA) yang berbasis di Jakarta. Dalam hal ini, GIA bertanggung jawab untuk menciptakan strategi pemasaran dari hulu ke hilir akan kehadiran Baseus di pasar Indonesia.
Proses pengerjaan dilakukan berdampingan bersama tim perusahaan, dengan referensi utama pada global campaign perusahaan, yang telah disesuaikan dengan kondisi dan demografi masyarakat Indonesia. Dengan pendekatan yang dilakukan, acara peluncuran logo baru Baseus ini berhasil menarik lebih dari 11.000 pengunjung.
BACA JUGA: Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Mulai Dipasarkan Seharga Rp 300 Ribu
Eveline Anastasia, Co-Founder dan CEO Grow in Asia menyampaikan Baseus adalah produsen aksesori perangkat teknologi dengan pengalaman yang telah terbukti di banyak negara. Menjadi partner strategis dalam kehadirannya di pasar Indonesia menjadi sebuah pencapaian bagi perusahaan.
“Merupakan pencapaian bagi GIA untuk dapat mempersembahkan strategi komprehensif. Mulai dari pemetaan target market, brand positioning, hingga menerjemahkan global campaign agar selaras dengan karakter para pengguna di Indonesia,” tutur Eveline.
Hingga saat ini, GIA telah menangani lebih dari 40 klien dan 100 project dengan berbagai layanan, seperti integrated marketing excellence, category and consumer insight, brand development and management, serta digital transformation.
Editor: Ranto Rajagukguk
