Sejak diperkenalkannya DFSK Glory 560, pabrikan otomotif asal China DFSK semakin percaya diri menantang dominasi produk Jepang di industri ini. Tidak tanggung-tanggung, DFSK memasang target pertumbuhan penjualan tahun ini hingga sembilan kali lipat lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Lantas, apa yang membuat mereka begitu percaya diri?
Secara keseluruhan, kini DFSK memiliki tiga segmen pasar yang digarap melalui tiga lini produk mereka, DFSK Glory 580 yang bermain di segmen sport utility vehicle (SUV), DFSK Super Cab di segmen mobil pikap, dan DFSK Glory 560 sebagai mobil compact SUV. Jika melihat torehan tahun lalu, DFSK hanya membukukan penjualan total sebanyak 1.200 unit mobil dari Glory 580 dan Super Cab. Tahun ini, DFSK menargetkan total penjualan hingga 12.000 unit atau tumbuh sembilan kali lipat.
“Kami optimistis tahun ini bisa mencapai target 12.000 unit atau sekitar 1% dari total pasar otomotif nasional,” ujar Alex Pan, Sales Director PT Sokonindo Automobile saat ditemui di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Menurutnya, torehan 1200 merupakan hasil berjualan mereka yang dimulai pada bulan Juli dengan jaringan diler yang tidak sebanyak hari ini. Sampai akhir 2018, hampir 50 diler DFSK di Indonesia sudah beroperasi. Target 12.000 penjualan pun dianggap realistis.
Selain itu, DFSK juga akan menambah 40 diler lagi sepanjang tahun 2019. “Jadi tahun ini, kami memiliki diler sekitar 90 diler yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan berbagai keunggulan yang kami miliki, kami optimistis terhadap target yang kami pasang dan Glory 560 akan menjadi bintangnya,” imbuh Alex.
Editor: Eko Adiwaluyo