Garena, salah satu publisher dan developer game resmi mengumumkan Undawn, game shooter survival open-world bertema zombie. Game ini dirilis pada 29 Juni 2023. Tidak hanya rilis untuk platform Android dan iOS, game ini juga akan rilis untuk PC.
Para pemain bisa menantikan kehadiran game dengan mengikut pra-registrasi dan dapatkan berbagai hadiah menarik, mulai dari in-game item, hingga kesempatan mendapatkan SSD dan iPhone 14. Melanjutkan kesuksesan Close Beta Test Undawn pada April lalu, Pra-registrasi mulai dibuka pada 11 Mei 2023 untuk perangkat iOS dan Android.
BACA JUGA: Garena Undawn Buka Pre-Registrasi Berhadiah untuk di iOS dan Android
Dilansir dari siaran resminya, rencana perilisan game mendapatkan tanggapan yang sangat positif, terbukti hingga saat ini telah ada lebih dari 6,8 juta pemain mendaftar pra-registrasi Undawn. Jutaan pemain ini siap bergabung menjadi Ravens (sebutan pemain Undawn) dan menaklukan para Zombie di dunia Undawn.
Sebagai bentuk apresiasi atas tingginya antusiasme para Ravens, Garena akan membagikan beragam hadiah in-game menarik, seperti skin sepeda motor Raven Wings Go secara permanen, skin weapon Ocean M3 Finish permanen, dan title “Dawnbringer”. Semua hadiah ini otomatis akan dimiliki oleh para pemain saat server dibuka.
BACA JUGA: Kolaborasi dengan Capcom, Garena Free Fire Hadirkan Karakter Ryu dan Chun-Li
Selain hadiah item in-game menarik, para pendaftar pra-registrasi juga bisa mendapatkan hadiah SSD Western Digital Black, SSD SanDisk Portable, dan iPhone 14. Caranya, para pemain hanya perlu mengunjungi laman ud.garena.co.id/#spreading dan mengundang teman untuk bergabung ikut mendaftar Pra-registrasi.
Untuk menambah kesempatan menang, pemain juga bisa mengklik undangan Pra-registrasi dari mereka. Pra-registrasi dan undian berhadiah ini masih akan tersedia hingga 28 Juni 2023, atau sehari sebelum server dibuka.
Catat tanggalnya, dan jadilah yang pertama untuk menjelajahi dunia post-apocalyptic penuh zombie di Undawn mulai 29 Juni 2023. Garena Undawn akan hadir di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
