Perkembangan teknologi tidak sedikit telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Tidak terkecuali dalam mendukung setiap aktivitas. Demi mempertahankan eksistensinya dalam dunia teknologi, Erajaya Group menggandeng Garmin Indonesia meluncurkan Forerunner 55.
Jam tangan pintar ini dilengkapi dengan teknologi GPS. Tak hanya itu, dirancang khusus untuk para pelari, Forerunner 55 memiliki daya tahan baterai hingga dua minggu dalam mode smartwatch dan 20 jam dalam mode GPS aktif. Selain daya tahan baterai yang unggul, beragam fitur kesehatan dan kebugaran seperti Firstbeat Analytics, Body Battery, serta aplikasi Garmin Connect memperkaya fitur di Garmin Forerunner 55.
Djohan Sutanto selaku Direktur Erajaya Group menyampaikan, masa pandemi saat ini menarik minat masyarakat untuk berolahraga. “Olahraga di masa pandemi masih dapat dijalani, namun tetap menaati protokol. Melalui Forerun 55, Erajaya Group dan Garmin menunjukkan komitmennya dalam berinovasi dengan teknologi terkini,” ujar Djohan di dalam laporannya.
Sejalan dengan kondisi tersebut, Forerunner 55 memosisikan diri sebagai gawai yang membantu seseorang menjalani gaya hidup aktif. “Forerunner 5 dapat melacak setiap langkah pada saat orang berlari, bersepeda, maupun menghitung jarak tempuh saat berenang. Jam tangan pintar ini mampu diandalkan untuk membantu penggunanya memperbaiki performa,” ujar Rian Krisna, Country Manager Garmin Indonesia.
Forerunner 55 tersedia dalam beberapa pilihan warna, antara lain hitam, putih dan aqua. Dengan menawarkan berbagai fitur, harga Forerunner bisa dibilang cukup terjangkau. Forerunner 55 dibanderol dengan harga Rp 3,199 juta yang tersedia secara online di Garmin Official Store e-commerce, Tokopedia maupun offline di gerai Urban Republic, Erafone dan Garmin.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
