Seperti Apa Jam Tangan Garmin Untuk Pilot Seharga Rp15 Jutaan?

marketeers article

Jam tangan mewah memang punya harga selangit. Beberapa brand bahkan spesifik menawarkan jam tangan seharga puluhan juta bahkan sampai ratusan juta rupiah tersebut. Jam tangan mewah juga menjadi penegas status kekayaan seseorang.

Walau Garmin memang bukan spesialis jam tangan mewah seperti halnya Rolex, mereka punya nama berkat produk-produk berbasis GPS yang digunakan oleh banyak profesi. “Dari GPS itu kami banyak merilis banyak produk dengan fungsi tracker yang berguna untuk nelayan, penggiat olahraga, dan pekerjaan yang sangat memerlukan teknologi tersebut,” ujar Head of Sales Marketing PT Dunia Marine Internusa (DMI) Giovani Martin di Jakarta pada Selasa (7/11) 2017.

Dan dengan semakin trennya segmen consumer untuk produk jam tangan, Garmin merilis sebuah seri baru bernama D2 Charlie, yang bermain di segmen premium berkat banderol harga dan fitur-fiturnya. Tentu saja teknologi yang berhubungan dengan GPS diklaim menjadi keunggulan Garmin lewat D2 Charlie.

Menurut Giovani, edisi kali ini spesial karena diperuntukan tidak hanya bagi mereka penggiat kegiatan outdoor di darat, tapi juga bagi mereka yang berprofesi sebagai pilot. Teknologi GPS-nya dimaksimalkan untuk menemani seorang pilot ketika sedang bekerja.

Sebut saja fitur untuk mengukur kecepatan angin sampai mengetahui kondisi di darat seperti panjang landasan. Fitur pengukur rasio detak jantung juga berfungsi untuk mengukur psikologi dengan menunjukan tingkat stres si pilot, sehingga diharapkan mereka bisa membuat keputusan lebih baik ketika bekerja di udara.

Untuk mereka penggemar olahraga darat dengan kebutuhan fisik mumpuni seperti triathlon, fitur-fitur standar untuk mengukur tingkat pembakaran kalori sampai detak jantung sudah pasti tersedia. Ada juga fitur untuk mengukur tingkat kebugaran fisik seperti VO2 max yang biasa digunakan oleh para atlit profesional. Tentu saja sebagai jam tangan premium, bahan menjadi fokus di mana D2 Charlie memiliki bodi dengan lapisan titanium.

Lalu dengan harga Rp14.999.000, seperti apa pasar yang memang benar-benar disasar oleh Garmin D2 Charlie? “Kalau mahal ya pasti, tapi tetap ada saja orang yang mencari jam tangan di kisaran harga tersebut karena selain mampu, ingin tampil beda. Kami yakin untuk sebuah kemewahan tidak ada yang tidak sanggup dibayar. Apalagi dengan fitur sangat fungsional. Pilot jelas target pasar kami, selain mereka penggemar olah raga outdoor seperti aero sport,” ungkap Giovani.

Untuk itu Garmin berkolaborasi dengan gerai ritel Electronic City sebagai salah satu distribusi penjualan, selain menyediakan secara online. Dengan menyasar segmen cukup premium, Giovani berharap dapat menggaet konsumen tepat sasaran.

Garmin D2 Charlie hanya akan ada di empat gerai Electronic City di Jakarta, Bogor, dan Bali. Dengan harga premium tersebut, Giovani memang tidak menargetkan kuantitas penjualan masal. “Setidaknya bisa jual lima unit tiap toko sudah bagus,” tutupnya.

    Related