PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil menjadi perusahaan paling terpercaya di seluruh dunia versi The World’s Most Trustworthy Companies for 2024 yang dirilis oleh media global asal Amerika Serikat (AS), Newsweek. Garuda Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk pemeringkatan perusahaan terpercaya tersebut setelah merampungkan restrukturisasi.
Pada pemeringkatan tersebut, Garuda Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-12 dari 47 perusahaan global yang masuk ke dalam kategori transport, logistics, dan packaging. Adapun capaian pada tahun 2024 ini turut merepresentasikan peningkatan kepercayaan masyarakat dengan naik tiga peringkat dibandingkan pemeringkatan tahun 2023 pada kategori yang sama yaitu peringkat ke-15.
BACA JUGA: Kuartal II 2024, Garuda Indonesia Indonesia Angkut 6,11 Juta Penumpang
Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia menjelaskan pemeringkatan tersebut merupakan sebuah apresiasi tersendiri bagi perusahaan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dalam mendukung perbaikan kinerja terutama di fase pascarestrukturisasi dan pascapandemi COVID-19.
“Penghargaan ini tentunya menjadi dorongan bagi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam upaya berkelanjutan perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional yang menghadirkan rasa aman dan nyaman, dan secara berkelanjutan merawat kepercayaan seluruh stakeholders yang telah diberikan kepada Perusahaan dalam kaitan mendukung kinerja sebagai entitas bisnis yang sehat dan profitable,” kataIrfan melalui keterangan resmi, Senin (30/9/2024).
BACA JUGA: Tumbuh 18,07%, Garuda Indonesia Raih Pendapatan US$ 711,98 Juta
Pemeringkatan yang diberikan kepada 1.000 perusahaan dari 20 negara terpilih yang terbagi ke dalam 23 kategori pemeringkatan tersebut, ditentukan berdasarkan tiga aspek penilaian yaitu Investor Trust, Customer Trust dengan masing-masing bobot sebesar 40% dan Employee Trust sebesar 20% melalui survei kepada lebih dari 70.000 partisipan.
Aspek penilaian juga turut dilihat dari hasil survey social listening oleh Statista melalui analisis sentimen pemberitaan di portal berita maupun di platform media sosial masing-masing perusahaan dengan hasil akhir nilai keseluruhan dalam pemeringkatan tersebut dihitung berdasarkan akumulasi dari 80% nilai survei dan 20% nilai social listening.
Irfan menyebut capaian berskala internasional ini tentunya turut selaras dengan perjalanan lima tahun transformasi BUMN untuk menjadi perusahaan unggulan dan berdaya saing baik di nasional maupun internasional.
“Berangkat dari semangat tersebut menjadi tanggung jawab kami untuk senantiasa menjaga komitmen dalam mengoptimalkan rangkaian inisiatif berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat khususnya pengguna jasa,” kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk