Garuda Indonesia kembali melakukan perpanjangan kerjasama bersama Tourism Australia menyusul kesuksesan kerjama yang telah dirintis sebelumnya. Setidaknya 50 ribu kursi penumpang terisi untuk pasar regional Australia pada 2015 lalu.
Melalui perpanjangan kerjasama ini, Garuda Indonesia dan Tourism Australia sepakat secara konsisten untuk terus bersinergi dalam mempromosikan layanan penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju berbagai destinasi di Australia seperti Sydney, Melbourne dan Perth.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, A.Toni Soetirto menyambut baik perpanjangan kerjasama tersebut, melalui kerjasama tersebut, pada tahun 2015 lalu Garuda Indonesia berhasil mencatat lebih dari 50,000 penumpang dalam kurun waktu sepuluh bulan dengan menggunakan Garuda Indonesia. Sinergi antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia tersebut juga berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Australia sebanyak delapan persen da semester satu di tahun 2016.
Dia menambahkan, pihaknya berharap melalui sinergi tersebut dapat terus mengoptimalkan tingkat keterisian penumpang, khususnya pada segmen market baru yang memiliki potensi market yang cukup menjanjikan kedepannya.
“Dengan berbagai potensi pasar yang ada, Australia menjadi salah satu pasar paling potensial bagi Garuda Indonesia. Kedekatan Indonesia dan Australia secara geografis membuat banyaknya pengguna jasa di antara kedua negara untuk berkunjung baik untuk keperluan bisnis, wisata, pendidikan maupun kesehatan,” kata Toni di Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Sementara itu, General Manager Regional South/South East Asia & Gulf Pariwisata Negara Australia Michael Newcombe mengatakan sangat antusias bisa kembali bekerja sama dalam kemitraan dengan Garuda Indonesia, yang merupakan salah satu maskapai penerbangan bintang lima di dunia, khususnya dalam rangka peningkatan kunjungan wisata ke Indonesia dan Australia.
“Adapun kunjungan wisata Indonesia ke Australia telah meningkat secara signikan, dengan tingkat capaian pertumbuhan kunjungan wisata Indonesia ke Australia yang mencapai angka 158.000 pengunjung pada tahun lalu. Kami cukup optimis kemitraan bersama Garuda Indonesia ini akan membantu kami untuk terus meningkatkan pertumbuhan kunjungan pariwisata antara kedua negara sekarang dan ke depannya,” jelasnya.
Saat ini Garuda Indonesia melayani penerbangan langsung dari dan menuju Australia sebanyak lebih dari 33 penerbangan per minggu yang dilayani dari Denpasar dan Jakarta ke sejumlah kota di Australia seperti Melbourne, Sydney dan Perth.