Garuda Indonesia optimistis layanan operasional selama periode peak season Lebaran akan berjalan lancar. Salah satu langkah yang akan digunakan menurut Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono, adalah penerapan aplikasi digital Garuda Indonesia.
Bagi Sigit optimalisasi pelayanan mobile aplikasi dapat memudahkan beragam proses yang biasa dialami oleh penumpang, salah satuny adalah proses check in para penumpang secara online. Langkah itu diambil agar tidak terjadi penumpukan antrean penumpang saat check in di counter Garuda saat puncak arus mudik lebaran.
“Optimalisasi sistem mobile aplikasi hal ini akan memudahkan penumpang. Akan ada penambahan 38 self counter. Kami harapkan berbagai upaya peningkatan layanan ini dapat mengurangi potensi penumpukan penumpang di bandara” papar Sigit.
Garuda Indonesia juga telah menyediakan tambahan jembatan penghubung antara bandara dan pesawat atau Garbarata. Melalui Garbarata inilah penumpang bisa menyeberang ke pesawat tanpa harus keluar dari gedung terminal.
Selama periode peak season tahun ini, Garuda Indonesia Grup menyiapkan sedikitnya 128.376 kursi penerbangan ekstra, baik domestik maupun internasional, guna mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2017 yang diperkirakan berlangsung pada 16 Juni—9 Juli 2017. Adapun komposisi kursi tambahan sebanyak 128.376 kursi tersebut terdiri dari 49.896 kursi Garuda Indonesia dan 78.480 kursi anak perusahaan Citilink.
Editor: Eko Adiwaluyo