PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meningkatkan frekuensi penerbangan internasional untuk rute penerbangan dari dan menuju Bali ke berbagai kota internasional di Australia dan Korea Selatan, seperti Sydney, Melbourne dan Seoul. Peningkatan frekuensi penerbangan ini berlaku secara bertahap mulai awal Juli 2024.
Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan frekuensi ini menjadi setiap hari di sejumlah rute (pulang pergi/PP), yaitu Denpasar-Sydney (dari sebelumnya lima kali per minggu) efektif mulai 1 Juli 2024. Selanjutnya, Denpasar-Melbourne (dari sebelumnya lima kali per minggu) efektif mulai 4 Juli 2024 dan Denpasar-Seoul (dari sebelumnya empat kali per minggu) efektif mulai 6 Juli 2024 mendatang yang akan dioperasikan dengan armada widebody Airbus 330-300.
BACA JUGA: Libur Iduladha, Garuda Indonesia Group Angkut 73 Ribu Lebih Penumpang
“Upaya penambahan frekuensi penerbangan internasional dari dan menuju Denpasar kali ini selaras dengan demand yang terus tumbuh positif, sebagaimana total kunjungan wisatawan mancanegara di antaranya didominasi oleh wisatawan asal Australia dan Korea Selatan dalam rangka menikmati waktu libur mereka di salah satu destinasi favorit mereka, yaitu Bali,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada tahun 2024, turut mencatatkan performa kinerja operasional yang positif untuk penerbangan internasional Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, yakni pada rute-rute Denpasar-Singapura pp, Denpasar-Sydney pp, Denpasar-Tokyo, Narita pp, Denpasar-Incheon, Seoul pp, Denpasar-Melbourne pp, Denpasar-Manado-Tokyo, Narita, Denpasar, yang mana secara keseluruhan jumlah penumpang yang berhasil diangkut pada semester I 2024 tumbuh hingga 155% atau sebanyak 233.000 penumpang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sekitar 91.000 penumpang.
BACA JUGA: Tumbuh 18,07%, Garuda Indonesia Raih Pendapatan US$ 711,98 Juta
Sementara itu, sejalan dengan jumlah peningkatan penumpang tersebut, frekuensi penerbangan rute internasional dari hub Denpasar sepanjang semester I 2024 juga tumbuh signifikan hingga 111% atau mencapai 1.347 penerbangan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni 639 penerbangan.
Dalam penguatan jaringan penerbangan Garuda Indonesia pada hub Denpasar sebagai salah satu penghubung ke berbagai destinasi lainnya di wilayah Indonesia Timur, perusahaan juga turut meningkatkan frekuensi penerbangan untuk tujuan ke beberapa rute domestik (pulang pergi/PP) menjadi setiap hari (daily flight), yaitu di antaranya Denpasar-Yogyakarta (dari sebelumnya lima kali per minggu) dan Denpasar-Surabaya (dari sebelumnya lima kali per minggu) yang akan efektif beroperasi mulai bulan Agustus 2024 mendatang dengan menggunakan armada narrow body Boeing 737-800 NG.
BACA JUGA: Kinerja Impresif Garuda Indonesia, Bagaimana Strategi Marketingnya?
“Perkembangan positif yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini kiranya tidak hanya akan mendorong langkah pemulihan kinerja Perusahaan pascarestrukturisasi tetapi juga mampu untuk berkontribusi terhadap pergerakan roda perekonomian nasional terutama dari aspek pariwisata nasional yang semakin unggul,” tutur Irfan.
Editor: Ranto Rajagukguk