Garuda Yamato Steel (GYS) resmi meluncurkan Baja Tahan Gempa PLUS, produk baja berkekuatan tinggi yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam konstruksi.
Sebagai pelopor baja tahan gempa di Indonesia, GYS terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konstruksi modern yang semakin kompleks.
BACA JUGA: Krakatau Steel Ekspor 5.000 Ton Baja ke AS
Tony Taniwan, Direktur Utama GYS mengatakn bahwa Baja Tahan Gempa PLUS hadir sebagai solusi yang menawarkan ketahanan lebih baik terhadap gempa, serta penghematan biaya dalam pembangunan infrastruktur.
“Baja Tahan Gempa PLUS ini tidak hanya memberikan ketahanan seismik yang lebih baik, tetapi juga mengarah pada penghematan biaya yang signifikan dalam pembangunan, dengan memastikan proyek dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Tony dalam siaran pers kepada Marketeers, Jumat (7/3/2025).
Produk ini memiliki yield strength 345 MPa, lebih tinggi dibandingkan baja standar dengan 245 MPa, sehingga meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa. Dengan kekuatan lebih besar, penggunaan baja dalam konstruksi dapat dikurangi, yang berpotensi menghemat biaya hingga 20%.
Baja Tahan Gempa PLUS telah memenuhi Japanese Industrial Standards (JIS) SN490B dan standar American Society for Testing and Materials (ASTM) A572 Gr.50, menjadikannya solusi unggul untuk konstruksi di wilayah rawan gempa. Produk ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara daya tahan, efisiensi material, dan keberlanjutan lingkungan.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap lingkungan, GYS menggunakan baja hasil daur ulang dan teknologi Electric Arc Furnace (EAF) yang rendah emisi. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri baja.
“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melindungi komunitas Indonesia dari risiko gempa, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan infrastruktur yang lebih tangguh,” tambah Tony.
BACA JUGA: Pecah Rekor, Krakatau Steel Berhasil Kirimkan 17.238 Ton Pipa Baja
GYS juga mengumumkan kerja sama dengan iForte Energi Nusantara untuk memasang sistem tenaga surya di pabriknya di Cikarang. Langkah ini menegaskan dedikasi GYS terhadap solusi energi hijau dan memperkuat posisinya sebagai produsen baja yang bertanggung jawab.
Dengan peluncuran Baja Tahan Gempa PLUS, GYS berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan di Indonesia.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita
