Cedera lutut yang serius dialami oleh Pablo Martín Páez Gavira, bintang muda berusia 19 tahun dari Spanyol. Ia terancam absen dari sisa musim dan bahkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa di Jerman setelah mengalami cedera pada pertandingan kualifikasi melawan Georgia yang berakhir dengan skor 3-1.
Pemeriksaan awal menunjukkan adanya robekan ligamen di lutut kanannya, menghadirkan potensi downtime selama enam hingga delapan bulan, menghantui langkahnya di lapangan hijau. Peristiwa tragis itu terjadi pada awal pertandingan di Valladolid, yang mana Gavi bertabrakan dengan pemain Georgia, Luka Lochoschwili.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dan Vietnam Hadapi Tantangan Cedera Pemain
Dilansir dari skysport, pelatih timnas Spanyol Luis de la Fuente menyatakan ini adalah cedera lutut serius. Gavi yang telah menjadi pahlawan tim Spanyol dalam memastikan kemenangan grup melawan Skotlandia, kini harus menjalani pemeriksaan terperinci di Barcelona untuk menilai sejauh mana cedera ini memengaruhi kariernya.
Kabar cedera Gavi menciptakan ketidakpastian besar, tidak hanya bagi Spanyol tetapi juga untuk klubnya, FC Barcelona. Rekan satu timnya, Ferran Torres, menunjukkan solidaritas dengan mengangkat jersey Gavi setelah mencetak gol yang membawa skor menjadi 2-1.
Dalam kondisi seperti ini, tim dan rekan satu timnya tentu merasakan kehilangan besar, mengingat peran kunci Gavi dalam mengamankan kemenangan grup di Piala Eropa.
Gavi yang baru berusia 19 tahun, telah menunjukkan kecemerlangan dalam kariernya yang masih muda. Meskipun tergolong pemain muda, pertandingan melawan Georgia adalah penampilan internasionalnya yang ke-27, dan dia telah mencetak lima gol untuk tim nasional.
BACA JUGA: Al-Hilal vs Al-Ettifaq 2-0, Neymar Belum Mulai Debut karena Cedera
Selain itu, Gavi juga telah menjadi elemen kunci dalam tim Barcelona, tampil dalam 12 dari 13 pertandingan La Liga musim ini. Ketidakpastian akan absennya Gavi dari lapangan selama periode yang panjang bukan hanya memengaruhi kinerja timnas Spanyol di Kejuaraan Eropa mendatang, tetapi juga memberikan tantangan besar bagi FC Barcelona dalam upaya mereka meraih prestasi di level klub.
Semua pihak berharap agar hasil pemeriksaan selanjutnya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tingkat keparahan cedera ini dan waktu pemulihan yang dibutuhkan oleh pemain muda berbakat ini.
Editor: Ranto Rajagukguk
