Berbagi Resep Transformasi Bisnis di ICON2018

marketeers article

Di era digital ini, pemanfaatan teknologi sudah nyaris diterapkan di semua bidang, terlebih lagi dikarenakan adanya perubahan perilaku dari konsumen yang tidak bisa terlepas dari teknologi digital. Transformasi digital —istilah untuk perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek kehidupan—, tidak saja membuat perusahaan-perusahaan terus berinovasi pada produk dan servis, tetapi juga membuat perusahaan harus mengubah strategi, gaya kepemimpinan, dan jalan pemikiran dari pelaku bisnis dan profesional itu sendiri. Mereka harus bertransformasi dari pemikiran tradisional ke pemikiran yang penuh inovasi sehingga mampu melihat tren dan kesempatan bisnis masa depan yang saat ini belum terlihat.

Pada 13 November 2018 nanti, GDP Venture akan kembali menyelenggarakan ICON2018, yang sudah diselenggarakan tiga tahun berturut-turut. ICON2018 adalah suatu konferensi inovasi yang membahas berbagai topik digital yang sedang hangat di Indonesia maupun dunia. Tahun ini, ICON2018 akan membahas tentang transformasi digital dan menghadirkan praktisi bisnis dan profesional dari dalam dan luar negeri.

“Sebagai perusahaan yang berbasis digital, tentunya kami juga menyuguhkan suatu acara konferensi yang mengangkat topik digital juga. Tahun ini, kami menyuguhkan topik transformasi, karena kami melihat teknologi digital tidak dapat lagi dipisahkan dari gaya hidup sehari-hari,” kata Ossy Indra Wardhani, Head of PR dari GDP Venture. “Sehingga, kami mengundang praktisi bisnis dan profesional yang sangat kompeten di bidangnya untuk berbagi kisah sukses transformasi digital mereka, dengan harapan perusahaan yang masih memerlukan informasi tambahan tentang transformasi digital ini, dapat terinspirasi oleh ide-ide transformasi dari para pembicara lokal dan internasional ini.”

Ada 15 pembicara dari dalam negeri dan luar negeri yang akan hadir untuk berbagi kisah sukses dan ide-ide transformasi. Mereka adalah Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi; Antonny Liem dari Merah Putih Incubator; Armand Hartono dari BCA; Gaery Undarsa dari Tiket.com, dan Hari Shankar dari Singapore Media Exchange.

Selain itu, hadir pula Michael DeAngelo dari HolaCracy One; Nadiem Makarim dari Go-Jek; Najwa Shihab dari Narasi.tv; Nishant Raju dari Lotame; On Lee dari GDP Labs; Rama Mamuaya dari DailySosial; Rob Sebastian dari XIX Entertainment; Suresh Mylavarapu dari Google; Upen Barve dari SAP hingga William Tanuwijaya dari Tokopedia.

Di acara ICON2018, Armand Hartono akan membahas tentang kepemimpinan jaman now yang diterapkan di BCA untuk terus memberikan servis terbaik bagi para nasabahnya dengan mengikuti segala perkembangan teknologi yang cepat terjadi. Sedangkan Michael DeAngelo akan berbagi kisah sukses penerapan struktur organisasi menggunakan sistem Holacracy.

Selain itu, ada panel diskusi yang dipimpin Antonny Liem, yang akan berdiskusi mengenai cara mengubah paradigma lama yang tadinya diragukan banyak pihak namun ternyata menjadi sukses bersama Najwa Shihab, Gaery Undarsa, Nadiem Makarim dan William Tanuwijaya. Tidak kalah menarik, di ICON2018 ini, Upen Barve akan berbagi resep untuk selalu siap menghadapi perubahan dan mampu mendorong masa depan perusahaan sesuai yang diinginkan.

ICON2018 akan diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski pada tanggal 13 November 2018. Saat ini, tiketnya sudah dijual dengan diskon 20% dari harga normal dengan memasukkan kode Market20 via www.gdpventureicon.com.

 

Related