Geely Awali Kiprah di Indonesia lewat Produk EV Setengah Miliar
Geely pernah hadir di Indonesia lewat produk mobil bermesin konvensional pada tahun 2009 hingga tahun 2016. Tahun ini, merek Cina tersebut comeback lewat produk electric vehicle (EV).
Langkah awal untuk jilid kedua itu sendiri dibuka lewat pengenalan Geely EX5 yang digelar di Jakarta pada Januari 2025. Kemudian, Gely mengungkap harga mobil listrik sport-utility vehicle (SUV) premium itu dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Produk yang dipasarkan dengan harga sekitar setengah miliar rupiah itu pun berhasil menarik perhatian pengunjung pameran. Wajar, pasar Indonesia saat ini memang sedang sangat gandrung dengan mobil berwujud SUV.
BACA JUGA: Chery Jawab Kompetisi EV lewat Customer Acquisition dengan Modal Rp 100 M
Evin Ye, Vice President of Geely Auto International Corporation mengatakan, kehadiran Geely semakin menegaskan komitmen untuk membangun ekosistem mobilitas cerdas yang berkelanjutan di Indonesia.
“Kami sangat antusias atas peluncuran Geely di Indonesia. Kami yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat mobilitas pintar dan berkelanjutan dan kami hadir untuk menawarkan solusi mobilitas yang mengutamakan teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” kata Evin Ye.
Untuk membuktikan keseriusan merek ini, perusahan pun membawa sejumlah teknologi terkini dalam industri kendaraan listrik.
Teknologi itu meliputi Geely Short Blade Battery dan GEA Architecture. Geely Short Blade Battery sendiri merupakan teknologi baterai canggih yang akan mempercepat transisi Indonesia ke arah kendaraan ramah lingkungan.
Sementara GEA Architecture menghadirkan desain fleksibel dan modular untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen Indonesia.
Ia pun menekankan, dalam tiga tahun ke depan, perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan lebih banyak tipe kendaraan ramah lingkungan dan berteknologi tinggi yang sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia.
“Komitmen ini sejalan dengan transisi Indonesia menuju solusi mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ucapnya.
Geely EX5 Jadi Amunisi
Untuk mengawali kiprah di segmen EV, merek ini tak mau main-main dalam membangun reputasi. Karenanya, merek ini memilih Geely EX5 menjadi amunisi jitu.
Karena, EX5 tampil dalam format yang diminati serta dikemas dalam keunggulan desain, fitur dan teknologi. Terlebih, SUV listrik ini dipasarkan dengan harga yang reasonble yakni sekitar Rp 475 juta untuk varian Pro dan sekitar Rp 515 untuk varian Max.
Karenanya, produk ini berpotensi menjadi salah satu pemain dominan di segmen EV dengan harga sekitar setengah miliar rupiah.
CEO Geely Auto Indonesia, Victor Gao, menyatakan, kehadiran EX5 adalah bentuk komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung transisi industri otomotif Indonesia menuju kendaraan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Perluas Opsi, NETA X Resmi Meluncur dengan Harga Mulai Rp 428 Juta
“EX5 merupakan langkah awal dari komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang menggabungkan teknologi canggih, dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi konsumen Indonesia,” ujar Victor Gao.
Kehadiran produk ini sendiri sengaja dikemas dalam dua varian demi bisa mengakomodasi preferensi dari masing-masing konsumen.
Kedua varian itu merupakan SUV listrik yang sama-sama dibekali powetrain berkemampuan 214 daya kuda dengan torsi 320 Nm.
Tapi, kedua varian itu memiliki perbedaan dari segi jarak tempuh serta fitur keamanan dan kenyamanan..
Secara umum, produk ini menawarkan kepraktisan lewat baterai yang mampu mengisi daya dari 30% hingga 80% dalam waktu hanya 20 menit.
Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia mengatakan, lewat strategi produk tersebut, perusahaan bisa melakukan penetrasi di pasar EV lewat produk yang andal, praktis dan mampu mendukung penerapan elektrifikasi.
“Kami percaya bahwa kendaraan listrik tidak hanya harus efisien, tetapi juga mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Dengan teknologi mutakhir dan fitur premium, Geely EX5 membawa standar baru dalam kenyamanan dan kecanggihan di segmen SUV listrik,” kata Yusuf Anshori.
Dukung Ekosistem Industri Lokal
Merek ini hadir dalam komitmen yang luas, termasuk dalam hal yang berkaitan dengan dukungan terhadap industri otomotif dalam negeri. Karenanya, sebagai wujud komitmen terhadap pertumbuhan industri otomotif Indonesia, Geely berencana mendirikan pabrik knock-down (KD) untuk memproduksi kendaraan secara lokal.
BACA JUGA: Hyundai All-new SANTA FE, Pilihan Pas untuk yang Ingin Pindah ke Lain Hati
Yusuf Anshori menekankan, fasilitas ini tidak hanya akan memproduksi kendaraan dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif pada ekosistem manufaktur Indonesia.
Selain itu, Geely bekerja sama dengan para mitra untuk memperkuat infrastruktur layanan purna jual.
Ia menekankan, dengan mengembangkan jaringan penjualan dan layanan yang luas, Geely bertujuan memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Dalam kehadiran merek ini di Indonesia, perusahaan juga memperkenalkan tagline lokal untuk pasar Indonesia, yaitu “Life Fully Refined.”
“Tagline ini dikemas untuk menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan solusi mobilitas yang tidak hanya memiliki teknologi canggih, tetapi juga dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ucapnya.
