Gelar Kejuaraan Dunia Jetski, Injourney Bidik Perputaran Ekonomi Rp 2 Triliun
Indonesia kembali dipercaya menyelenggarakan kejuaraan dunia olahraga air di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara. Setelah sukses menyelenggarakan F1 Powerboat pada Februari 2023, kali ini di tempat yang sama akan diselenggarakan Aquabike Jetski World Championship pada 22 hingga 26 November 2023.
Maya Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menuturkan ini merupakan kali pertamanya Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Jetski sepanjang sejarah. Dari kegiatan ini, ditargetkan bisa menggerakkan roda ekonomi sebesar Rp 2 triliun.
BACA JUGA: InJourney Targetkan Perluasan Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika
“Ekonomi impact-nya kalau kegiatan sebelumnya Rp 1,7 triliun kami menargetkan bisa lebih dari itu. Harapan kami bisa mencapai Rp 2 triliun tapi juga proporsi lokalnya akan diperbesar karena ini meliputi empat kabupaten,” kata Maya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Menurutnya, dampak ekonomi tersebut diproyeksikan berasal dari kontribusi akomodasi, ritel, food and beverage (F&B), hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Termasuk pula pendapatan dari sisi sponsorship.
BACA JUGA: Naik 134,4%, Laba Bersih InJourney Tembus Rp 706 Miliar pada Kuartal II
“Kami tidak menargetkan keuntungan untuk korporasi tapi yang diharapkan adalah pemerataan ekonomi, terutama di destinasi wisata prioritas. Jadi tidak ada harapan provit di pemerintah pusat atau korporasi tapi justru kembali lagi ke masyarakat,” ujarnya.
Maya membeberkan kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari dengan memperlombakan lima kategori. Sebanyak 118 pembalap dari 22 negara dan 10 pembalap Indonesia dipastikan akan mengikuti Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba.
Tidak hanya itu, sebelum berlangsungnya perlombaan, pemerintah juga akan menyelenggarakan side event. Di antaranya seperti lomba perahu naga, pentas seni, dan acara musik.
“Logistik akan mulai berdatangan dalam dua minggu ke depan, sedangkan para pembalap akan mulai berdatangan pada 18 November 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menambahkan pemerintah sangat berkomitmen dalam mengembangkan sport tourism dan sport entertainment guna menggerakkan roda perekonomian nasional.
Dito menargetkan Indonesia bisa memiliki tim sendiri untuk mengikuti ajang Aquabike Jetski World Championship secara penuh. Sebab, Indonesia memiliki kontrak sebagai tuan rumah kegiatan selama lima tahun ke depan atau hingga 2027 yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi pembalap.
“Jadi peluangnya sangat besar, sehingga pemerintah terus mendorong dan mengambil bagian serta kolaborasi kerja sama dengan berbagai sektor baik di dalam dan luar negeri. Kami yakin acara ini akan mengulang kesuksesan F1 Powerboat,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk