PT Pertamina (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk mengubah susunan anggota dewan komisaris. Dalam kegiatan tersebut, perseroan menunjuk Rosan P Roeslani sebagai wakil komisaris utama.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina menuturkan keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris.
BACA JUGA: Rosan Roeslani Jadi Wamen BUMN, Dorong Perusahaan Negara Go Global
Dengan penunjukkan Rosan, maka perseroan secara resmi membertikan dengan hormat Pahala Nugraha Mansury dari jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina yang menjabat sejak 3 Februari 2021. Langkah tersebut, seiring dengan penetapannya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia.
“Dengan susunan Dewan Komisaris yang baru ini, Pertamina siap memenuhi aspirasi pemegang saham. Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Wakil Komisaris Utama Bapak Rosan Roeslani, dan berterima kasih kepada Bapak Pahala Mansury atas segala pengabdiannya kepada Pertamina,” kata Fadjar melalui keterangannya, Jumat (28/7/2023).
BACA JUGA: Sah! Pertamina dan Petronas Akuisisi Blok Migas Masela
Sebelumnya, Erick Thohir, Menteri BUMN menilai Rosan merupakan sosok yang sangat tepat dalam membawa perusahaan negara untuk berkembang di kancah internasional. Sebab, pengalamannya sebagai profesional di perbankan, pengusaha, hingga menjadi duta besar merupakan bekal yang sangat baik melakukan perbaikan perusahaan negara.
Dia bilang dengan kehadiran Rosan, maka transformasi BUMN juga akan terus berlanjut. Apalagi, Rosan akan berduet dengan Kartika Wirjoatmodjo yang juga sebagai Wakil Menteri BUMN.
“Rosan Roeslani sudah tidak perlu lagi dipertanyakan kredibilitas dan kapabilitasnya. Ia memiliki pengalaman sebagai seorang bankir, Ketua Kadin Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sehingga diharapkan dapat mendorong strategi besar BUMN agar semakin banyak lagi BUMN di berbagai sektor yang mampu berkiprah sebagai pemain global,” kata Erick.
Editor: Ranto Rajagukguk
