PT Astra Otoparts Tbk (IDX: AUTO) membagikan dividen tunai senilai Rp 530,17 miliar, atau sekitar 40% dari laba bersih tahun buku 2022 atau sebesar Rp 110 per saham. Hal itu tertuang dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) AUTO.
Hamdhani Dzulkarnaen, Presiden Direktur Astra Otoparts Salim menyampaikan dividen interim sebesar Rp 106,03 miliar atau sebesar Rp 22 per saham telah dibayarkan pada 24 Oktober 2022 lalu. Sisanya, sebesar Rp 424,13 miliar atau sebesar Rp 88 per saham akan dibayarkan pada 11 Mei 2023 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 28 April 2023.
“Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan penuh yang diberikan sehingga Astra Otoparts dapat terus berkembang secara sinergis melalui berbagai inovasi baik dalam kategori otomotif dan non otomotif, serta menorehkan pencapaian kinerja yang positif di tahun-tahun mendatang,” kata Dzulkarnaen dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
BACA JUGA: Dukung Perkembangan Digital Tanah Air, Astra dan Equinix Bentuk Usaha Patungan
Dalam kesempatan ini, para pemegang saham juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan tahun buku 2022, termasuk mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun buku 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan sejak ditutupnya RUPST tahun 2023 sampai dengan penutupan RUPST tahun 2025.
Adapun susunan direksi terbaru di antaranya Hamdhani Dzulkarnaen sebagai Presiden Direktur, Salim Lay Agus sebagai Direktur, Kusharijono sebagai Direktur, Wanny Wijaya sebagai Direktur, Heru Harsana sebagai Direktur, Tujuh Martogi Siahaan sebagai Direktur, serta Ronny Kusgianta sebagai Direktur.
Lalu, susunan Anggota Dewan Komisaris di antaranya Gidion Hasan sebagai Presiden Komisaris, Johannes Loman sebagai Wakil Presiden Komisaris, Chiew Sin Cheok sebagai Komisaris, Sudirman Maman Rusdi sebagai Komisaris. Kemudian, Gunawan Geniusahardja sebagai Komisaris, Agus Tjahajana Wirakusumah sebagai Komisaris Independen, Bambang Trisulo sebagai Komisaris Independen, Bambang Widjanarko ES sebagai Komisaris Independen.
BACA JUGA: Equinix-Astra Bentuk Usaha Patungan Pacu Transformasi Digital
Sebagai informasi, perusahaan suku cadang Grup Astra ini membukukan laba bersih yang tumbuh 116,9% year on year (yoy) menjadi Rp 1,32 triliun pada 2022, dari sebelumnya Rp 611,34 miliar pada 2021. Laba bersih tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan yang tumbuh 22,62% yoy menjadi sebesar Rp 18,57 triliun, dari sebelumnya Rp 15,15 triliun pada 2021.