Perjalanan bisnis Investree tiba di usia ke-lima tahun. Merayakan keberhasilan dalam menjaga eksistensi, pemain fintech lending ini menggelar berbagai promosi dalam balutan kampanye Grow Fa5ter.
“Di bawah kampanye Grow Fa5ter, kami berkomitmen untuk meningkatkan lini produk dan layanan Investree, serta mengaktifkan berbagai promosi dan aktivitas kaya manfaat agar lender, borrower, rekanan, dan semua pihak dapat tumbuh lebih cepat mencapai tujuan finansial,” jelas Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi di Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Investree meramaikan kampanye ini dengan hashtag #UKMTangguh yang merujuk pada borrower Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan #PahlawanUKM untuk para lender.
Adapun sejumlah promosi #UKMTangguh yang diadakan, antara lain cash back untuk borrower yang tergabung dalam ekosistem Pengadaan.com, Bukalapak, dan Mbiz. Terdapat pula potongan biaya marketplace untuk borrower dalam ekosistem Midtrans.
Sementara, promosi untuk #PahlawanUKMadalah 5uperBonus berupa pemberian cash back hingga Rp 5 juta bagi dua tipe lender.
Promosi pertama berlaku bagi lender baru yang melakukan registrasi melalui aplikasi mobile Investree for Lender. Promosi kedua berlaku untuk lender yang telah berstatus terdaftar dan terverifikasi sejak 1 Januari 2019-30 September 2020, namun belum pernah mendanai sama sekali. Kesempatan mendapatkan cash back hingga Rp 5 juta ini bisa diraih dengan mendanai minimal Rp 5 juta selama periode promosi.
Dari segi aktivitas, Investree membuka kampanye Grow Fa5ter dengan kembali berpartisipasi dalam Bulan Inklusi Keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan selama Oktober 2020.
Selain untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan inklusi keuangan dan perlindungan konsumen, keikutsertaan Investree di sini juga untuk menyokong pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk meminimalisasi dampak pandemi COVID-19.
Selain itu, Investree berupaya mengulang kesuksesan tahun lalu dengan menggelar Investree Conference (i-Con) yang akan digelar pada November tahun ini.
Mengusung konsep online, konferensi yang akan digelar selama dua hari ini akan dihadiri oleh berbagai narasumber, mulai dari menteri, pejabat regulator, pemain internasional, rekanan Investree, hingga media.
Investree juga akan menunjukkan bagaimana ekosistem digital dan fintech yang sudah ada bersinergi, menguatkan komitmen untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi, serta melanjutkan kolaborasi positif antara Investree dan para mitra.
Makna Grow Fa5ter juga termasuk dalam hal literasi keuangan. Untuk itu, Investree juga telah meluncurkan siaran non-streaming berupa podcast (treepod – podcast by Investree) di saluran Spotify dan Youtube.
“Melalui podcast ini, kami berharap masyarakat, terutama generasi muda sebagai target khalayak utama Investree dapat mengakses informasi tentang fintech lending dan seluk beluknya secara mudah dan nyaman karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Beberapa episode yang telah disiarkan membahas cara membedakan fintech legal dan ilegal, kolaborasi fintech dan perbankan, fintech syariah, serta mitigasi risiko ala Investree,” kata Adrian.
