Gemini AI Kini Hadir di Aplikasi Pesan Bawaan Android

marketeers article
Ilustrasi logo Gemini AI. (FOTO: 123RF)

Gemini AI milik Google kini tersedia di aplikasi Pesan bawaan di Android. Sehingga, pengguna sekarang dapat langsung mengajukan pertanyaan kepada chatbot dari aplikasi SMS.

Dikutip dari MySmartPrice pada Minggu (30/6/2024), disebut bahwa integrasi ini memungkinkan pengguna untuk merancang pesan, merencanakan acara dan banyak hal lain dalam aplikasi Pesan.

Ketersediaan Gemini di aplikasi Pesan membuatnya lebih mudah diakses oleh pengguna. Sebelumnya, Chatbot Gemini yang bisa dinikmati secara gratis ini hanya tersedia sebagai aplikasi atau situs web mandiri.

Kini, beberapa perangkat juga memungkinkan Gemini menggantikan Google Assistant bawaan. Dengan pembaruan ini, pengguna Android kini dapat merasakan kekuatan artificial intelligence (AI) melalui aplikasi pesan bawaan dengan memilih Opsi Chat Baru > Gemini.

BACA JUGA: Google Gemini Bisa Dipakai di Smartphone Lama, Ini Syaratnya

Fitur ini diyakni bisa memberikan beragam kemudaha karena Gemini dapat menjawab pertanyaan, menulis esai, menyarankan ide pesan, merencanakan jadwal, membacakan email, dan melakukan tugas-tugas serupa lainnya.

Namun, pengguna akan membutuhkan koneksi internet aktif untuk menggunakan Gemini AI di ponsel. Karena, Chatbot ini tidak berfungsi dengan SMS biasa dan memerlukan internet aktif melalui data seluler atau WiFi.

Fungsi ini sedang diluncurkan secara bertahap dan mungkin memerlukan waktu untuk tersedia bagi semua pengguna.

Untuk bisa menikmatinya, pengguna disarankan memperbarui aplikasi Google Messages ke versi terbaru, tetapi ini tidak menjamin akses instan ke chatbot. Karena, ketersediaan untuk semua pengguna kemungkinan akan berlangsung dalam 2-3 minggu ke depan.

BACA JUGA: Tanamkan AI, OPPO dan OnePlus Gandeng Google Gemini

Integrasi Gemini AI oleh Google ini terjadi tidak lama setelah Meta AI hadir di WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Kedua chatbot AI kini lebih mudah diakses dalam aplikasi sosial yang digunakan pengguna sehari-hari. Kedua langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna ke arah AI, terutama bagi audiens yang mungkin tidak terlalu akrab dengan kecerdasan buatan.

Baik Google maupun Meta telah merancang chatbot mereka agar ramah bagi pemula. Chatbot ini dapat dibuka sebagai obrolan reguler di aplikasi masing-masing, memberikan pengalaman percakapan yang akrab bagi pengguna baru.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS