Gen Z dan Milenial Prioritaskan Liburan meski Hidup Banyak Tekanan

Generasi Milenial dan Gen Z menganggap traveling bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi cara untuk melepas stres dan mengatasi tekanan hidup. Meski sering dihadapkan keterbatasan waktu, tuntutan pekerjaan, dan kendala finansial, banyak dari mereka tetap menjadikan liburan sebagai prioritas.
Hal tersebut terbukti dari survei terbaru Klook bersama GWI yang melibatkan lebih dari 7.000 responden di 14 negara, termasuk Indonesia. Hasilnya menunjukkan 92% Milenial dan Gen Z mengalami post-travel blues, yaitu perasaan sedih setelah kembali dari liburan.
Hasil survei membuktikan hampir 40% dari mereka langsung merencanakan perjalanan berikutnya setelah pulang. Eric Gnock Fah, Presiden dan Co-founder Klook menjelaskan, fenomena ini membuktikan bahwa traveling memiliki kekuatan untuk menyegarkan kembali semangat hidup.
BACA JUGA: 5 Tips Traveling saat Puasa di Bulan Ramadan agar Tetap Bugar
“Meskipun kehidupan sering kali penuh tekanan, traveling memiliki kekuatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa wisata menjadi sarana untuk menemukan diri sendiri, menyalurkan kreativitas, dan mendapatkan kembali semangat hidup,” ujar Eric, dikutip dari TTG Asia, Kamis (13/3/2025).
Hasil survei juga menunjukkan, Jepang menjadi destinasi favorit, disusul Cina yang mengalami lonjakan permintaan tujuh kali lipat. Sementara itu, sebanyak 28% wisatawan ingin menjelajahi tempat-tempat baru yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Dalam hal anggaran, Milenial dan Gen Z tetap memperhitungkan biaya perjalanan. Mereka lebih memilih mengalokasikan hingga setengah dari anggaran liburan untuk pengalaman unik, seperti kuliner lokal dan destinasi tersembunyi, dibandingkan untuk akomodasi mewah.
BACA JUGA: 5 Tips Menghindari Biaya Roaming saat Traveling ke Luar Negeri
Hasil survei juga menyatakan bahwa media sosial turut menjadi faktor utama dalam menentukan tujuan wisata. Sebanyak 79% wisatawan mengaku memesan aktivitas, akomodasi, dan restoran berdasarkan rekomendasi dari media sosial.
Menariknya, 27% responden bahkan bersedia membayar hingga 20% lebih mahal demi mengunjungi tempat-tempat yang sedang viral dan Instagramable. Hal ini seolah menunjukkan bahwa meski hidup penuh tekanan, Gen Z dan Milenial tetap melihat liburan sebagai kebutuhan utama yang tidak bisa ditinggalkan.
Apakah Anda termasuk salah satu orang yang memprioritaskan liburan di tengah kehidupan yang penuh tekanan?
Editor: Tri Kurnia Yunianto