Gen Z Mulai Kehilangan Kemampuan Menulis Tangan, Ini Tips Mengasahnya

Pada era digital yang serbacepat, menulis tangan tampaknya mulai menjadi seni yang terlupakan. Terbukti, sebuah studi dari University of Stavanger menemukan bahwa sekitar 40% Gen Z mulai kehilangan kemampuan komunikasi tertulis menggunakan tulisan tangan.
Teknologi digital pun disinyalir menjadi penyebabnya. Aplikasi bertukar pesan dan media sosial bahkan mendorong seseorang untuk mengirim pesan dengan singkatan, sehingga kebiasaan menulis tangan dengan susunan kalimat yang benar mulai terpinggirkan.
Padahal, menulis tangan memiliki manfaat bagi perkembangan otak, yang tidak bisa didapatkan melalui mengetik. Kegiatan ini terbukti dapat membantu meningkatkan kemampuan mengingat, memahami informasi, serta melatih motorik halus dan fokus mental.
BACA JUGA: 4 Keterampilan yang Hampir ‘Punah’ dan Cara Mengasahnya
Jika Anda termasuk Gen Z yang jarang menulis tangan atau ingin meningkatkan keterampilan ini, berikut beberapa tips yang bisa dicoba menurut The Postman’s Knock:
Gunakan Pena yang Nyaman
Memilih pena yang nyaman sangat penting. Anda bisa mencoba berbagai jenis pena untuk menemukan yang paling cocok dengan gaya menulis. Beberapa orang menyukai pena berujung halus seperti Muji 0.38 mm, sementara yang lain lebih nyaman dengan pena fountain seperti Pilot Falcon.
Rilekskan Pegangan Pena
Pegangan pena yang terlalu kencang dapat menyebabkan tulisan tangan tidak stabil dan tangan cepat lelah. Pastikan Anda memegang pena dengan santai, tanpa tekanan berlebih pada jari-jari.
Latihan dengan Dril Sederhana
Melakukan latihan menulis sederhana, seperti membuat garis atau lengkungan, dapat membantu memperbaiki bentuk huruf yang Anda tulis nantinya. Latihan ini juga membangun kepercayaan diri dalam menulis.
BACA JUGA: 5 Soft Skills yang Paling Dibutuhkan di Tengah Pesatnya AI
Atur Posisi Kertas
Cobalah memiringkan kertas Anda untuk menemukan sudut yang nyaman. Penulis tangan kanan biasanya merasa lebih nyaman dengan sudut kertas sedikit miring ke kiri, sementara penulis tangan kiri sebaiknya memiringkan kertas ke kanan.
Sempatkan Latihan Setiap Hari
Makin sering Anda menulis tangan, kian baik keterampilan Anda. Mulailah menulis jurnal harian, menulis catatan, atau bahkan mengirim surat tulisan tangan kepada teman. Latihan ini akan membuat tulisan Anda lebih alami dan rapi.
Gunakan Kertas Bergaris
Menulis di atas kertas bergaris dapat membantu menjaga konsistensi dan keseimbangan tulisan. Jika menggunakan kertas polos, letakkan kertas bergaris di bawahnya sebagai panduan.
Demikianlah tips mengasah kemampuan menulis tangan yang mulai punah di kalangan Gen Z. Perlu diingat bahwa meski mungkin terasa kuno pada era digital, keterampilan ini memiliki manfaat yang besar, baik untuk komunikasi personal maupun perkembangan otak. Jadi, mulailah mengasah tulisan tangan Anda sekarang!
Editor: Ranto Rajagukguk