Genap Berusia 20 Tahun, Apotek K-24 Luncurkan Program ABANG LIMBAT
Bertepatan dengan ulang tahun ke-20, Apotek K-24 meluncurkan program ABANG LIMBAT (Ayo Buang Limbah Obat di K-24). Program ini mengajak masyarakat untuk membuang limbah obat dengan aman.
ABANG LIMBAT merupakan program CSR sebagai bentuk kepedulian Apotek K-24 untuk membantu masyarakat dalam membuang limbah obat-obatan di rumah.
Membuang obat yang sudah tidak terpakai atau kedaluwarsa tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebab, obat yang dibuang dengan cara yang tidak benar berpotensi disalahgunakan dan bisa merusak lingkungan. Bahkan, jenis obat-obatan tertentu bisa membahayakan kesehatan.
BACA JUGA: Minat Franchise Apotek K-24 Tahun 2021 Mencapai Rekor
“Melalui program ABANG LIMBAT, masyarakat dapat menitipkan obat-obatan yang rusak atau kedaluwarsa seperti obat yang berbentuk tablet, kapsul, serbuk atau racikan untuk dimusnahkan sesuai dengan prosedur. ABANG LIMBAT hadir di gerai-gerai Apotek K-24 di seluruh Indonesia secara gratis,” papar Burhan Bariton, Marketing Manager Pt K-24 Indonesia dalam laporannya.
Untuk memperingati usia yang genap dua dekade, Apotek K-24 juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan lainnya. Misalnya, webinar nasional bertajuk Implementasi Pelayanan Resep Elektronik di Apotek. Webinar ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan, Badan POM RI, dan IAI.
Digelar pula Grand Opening serentak 39 gerai yang tersebar di Pulau Jawa, Lombok, Timor, Sumatera, Aceh, hingga Papua; serta kuis dan perlombaan berhadiah di media sosial.
BACA JUGA: Permudah Akses Kesehatan, Apotek K-24 Buka 35 Gerai Baru
Sejak awal berdiri di tahun 2002 hingga kini, Apotek K-24 telah memiliki lebih dari 630 gerai yang tersebar di 133 kota & 26 provinsi di Indonesia. Soal ekspansi, Apotek K-24 masih akan terus mengembangkan gerai di seluruh wilayah Indonesia. Apotek jaringan waralaba ini membawa konsep buka 24 jam non stop tanpa libur, lokasi mudah dijangkau, serta tersebar di seluruh kota/kabupaten Indonesia.