Genap Dua Tahun, Pertumbuhan Donasi Ayobantu Naik 300%

marketeers article

Masyarakat Indonesia dinilai semakin peduli terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan. Hal ini dilihat oleh platform donasi online Ayobantu melalui capaian pertumbuhan jumlah donatur yang ikut menyumbang dan donasi Ayobantu. Berdiri sejak tahun 2020, Ayobantu mencatatkan berbagai pertumbuhan.

“Masyarakat Indonesia telah dikenal luas sebagai salah satu masyarakat yang paling dermawan di dunia. Temuan ini senada dengan pertumbuhan yang kami capai, meskipun platform kami masih terbilang baru,”  ujar Agnes Yuliavitriani, CEO Ayobantu.

Belum genap berusia dua tahun, pertumbuhan donatur Ayobantu naik secara signifikan. Saat awal berdiri, jumlah Mitra Peduli Ayobantu, stakeholder berbadan hukum yang terlibat dalam kampanye Ayobantu, hanya berjumlah empat mitra. Pada tahun 2021, Mitra Peduli platform ini telah bertambah hingga mencapai 68 mitra. 

Selain itu, bertambahnya tokoh masyarakat dan public figure yang berpartisipasi bersama Ayobantu secara tidak langsung mendongkrak jumlah Brand Peduli, korporasi/institusi perusahaan yang menggalang dana atau terlibat aktif dalam kegiatan donasi Ayobantu. Kini, tercatat ada lebih dari 25 Brand Peduli yang telah terlibat dalam kegiatan donasi dan penggalangan dana di Ayobantu.

Imbas dari kenaikan yang signifikan tersebut, Ayobantu mengalami pertumbuhan donasi yang meningkat jauh hingga 300% dari tahun sebelumnya. Perusahaan mencatatkan total donasi mencapai lebih dari Rp1,5 miliar pada tahun 2021. Jumlah donatur pun mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 terdapat lebih dari 1.000 orang, kini donatur Ayobantu berjumlah lebih dari 9.000 orang.

Fokus donasi di Ayobantu sendiri terbagi ke dalam beberapa kategori, dengan tiga kategori donasi tertinggi, yaitu: Sosial, Kesehatan, dan Bencana Alam. Salah satu kampanye sosial di 2021 yang mendapatkan atensi lebih misalnya dalam kampanye bertajuk “Bali Hope & Freedom We Run for Mental Health” karena berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp 200 juta yang bersumber dari 450 donatur.

Aktivasi kampanyenya ini dilakukan melalui charity run sejauh 50 KM di Bali dan didukung dengan pameran fotografi oleh Suryani Institute for Mental Health. Meski mendapatkan tren positif dari tahun sebelumnya, Ayobantu tidak cepat berpuas diri. Oleh karena itu, platform donasi online ini menargetkan sejumlah pertumbuhan pada tahun 2022.

Ayobantu menargetkan pertumbuhan Teman Peduli (sebutan untuk donatur) hingga 1.000% dari tahun sebelumnya. Selain itu, Ayobantu juga bertekad untuk meningkatkan jumlah Brand Peduli, sekaligus menjaga konsistensi untuk melakukan aktivasi kampanye sosial secara berkelanjutan.

“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan pelayanan kami termasuk menghadirkan beragam inovasi dan implementasi teknologi untuk peningkatan kualitas bagi para pengguna. Selain itu, kami masih terus menjalin komunikasi dan kerja sama secara proaktif dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dengan Ayobantu,” tutup Agnes.

Di sisi lain, Ayobantu juga berencana untuk menambah fitur dan layanan yang diharapkan mampu memudahkan para pengguna dalam berdonasi maupun saat menginisiasi penggalangan dana. Dalam waktu dekat, Ayobantu akan merilis microsite untuk memudahkan registrasi Teman Peduli dalam mengikuti charity event di Ayobantu.

Related

award
SPSAwArDS