Gencar Inovasi, Zoom Lahirkan 600 Fitur Baru Contact Center dalam Setahun
Zoom, platform pertemuan online terus melakukan inovasi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pertemuan-pertemuan secara virtual. Perusahaan melaporkan dalam satu tahun berhasil menambah sebanyak 600 fitur baru contact center.
Ricky Kapur, Head of Asia Pasifik Zoom menuturkan gencarnya inovasi yang dilakukan lantaran adanya tuntutan untuk menyeimbangkan antara inovasi, yang didorong oleh kecepatan adopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dengan relasi antar manusia. Dengan begitu, fleksibilitas dan fokus pada produktivitas menjadi makin penting dan telah mengubah cara karyawan terhubung satu sama lainnya.
BACA JUGA: Gunakan AI, Zoom Umumkan Fitur untuk Update Terbaru
“Hanya dengan cara inilah kami dapat memberdayakan pelanggan kami untuk menjadi lebih produktif, terhubung lebih baik dengan rekan-rekan kerja mereka, dan memberikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi melalui cara-cara yang membuat pekerjaan menjadi lebih mudah,” kata Ricky dalam Zoomtopia Asia Pasifik 2023 secara daring, Kamis (5/10/2023).
Pada acara Zoomtopia di tingkat global, Zoom memperkenalkan beragam inovasi baru dengan tujuan membantu organisasi dalam menyederhanakan pekerjaan sehari-hari yang didukung oleh kemampuan AI. Produk terbaru Zoom, yaitu Zoom Docs merupakan ruang kerja modular berbasis AI, yang dirancang khusus untuk lingkungan kerja hybrid.
BACA JUGA: Zoom Laporkan Pendapatan Kuartal Terakhir Lampaui Estimasi
Inovasi platform dan integrasi baru ini dirancang untuk memberikan dampak melalui AI, sehingga memungkinkan kolaborasi yang fleksibel, memperkuat relasi dengan pelanggan. Termasuk pula membangun ekosistem terbuka dengan integrasi yang lancar agar dapat memberikan beragam pilihan kepada pelanggan Zoom.
“Kami juga memperkenalkan Zoom Contact Center di seluruh wilayah Asia Pasifik, dengan menghadirkan pembaruan seperti Zoom Virtual Agent dan Zoom Workforce Engagement Management, yang semakin memperkaya rangkaian solusi platform Zoom,” ujarnya.
Sementara itu, Paul Eric Licari, Regional Head, Group Business Development Grab menambahkan integrasi teknologi digital menjadi faktor pendorong yang signifikan dalam penggunaan media virtual untuk bisnis. Secara eksternal, integrasi dengan Zoom membantu memahami kebutuhan pengguna dengan lebih baik dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik lewat seluruh layanan.
Secara internal, Zoom memfasilitasi kolaborasi antara tim yang memiliki fungsi dan berada di kantor-kantor berbeda di seluruh dunia. Hal ini membantu menggabungkan pengetahuan kolektif Grab untuk mendorong inovasi dan menyelesaikan masalah-masalah kompleks di perusahaan.
“Perjalanan transformasi digital Grab dipandu oleh beberapa prinsip utama, termasuk menjadikan orientasi terhadap pengguna sebagai inti, dan membuat keputusan berdasarkan data untuk memahami perilaku konsumen serta mengoptimalkan proses operasional kami. Nilai-nilai inilah yang turut kami terapkan dengan Zoom,” kata Eric.
Editor: Ranto Rajagukguk