Prediksi perubahan pola konsumsi konsumen pasca pandemi COVID-19 yang diperkirakan akan mengarah ke arah digital membuat sejumlah perusahaan memperkuat bisnis-bisnis digitalnya. Tidak terkecuali perusahaan asuransi Generali Indonesia.
Setelah DNA Journal, merek asuransi dari Italia ini meluncurkan produk asuransi digitalnya, Gen iClick. Produk digital berbentuk aplikasi ponsel ini menawarkan layanan asuransi kepada nasabah secara digital. Di antara fiturnya, Generali secara khusus menekankan fitur layanan Telemedicine Dokter Leo.
“Di tengah kondisi di mana masyarakat harus melakukan pembatasan sosial ini membuat banyak orang ragu untuk datang dan memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Sebagai bentuk dari layanan kepada nasabah, Generali menghadirkan layanan telemedicine interaktif yang kami beri nama Dokter Leo,” kata Edy Tuhirman, CEO Generali Indonesia.
Dalam fitur Dokter Leo, nasabah Generali dapat melakukan pemeriksaan keluhan kesehatannya secara interaktif melalui kanal digital seperti chat, telepon, atau video call. Layanan ini tersedia selama 24 jam.
Edy menambahkan bahwa Generali secara khusus menjalin kerja sama dengan dokter-dokter di jaringan Rumah Sakit Siloam sebagai dokter jaga di fitur ini.
“Layanan ini juga terbuka gratis untuk keluarga inti nasabah. Artinya, jika dalam satu rumah terdapat satu nasabah Generali, maka semua orang di rumah tersebut bisa menikmati layanan Dokter Leo secara gratis,” lanjutnya.
Selain Dokter Leo, aplikasi Gen iClick ini juga didukung fitur pembayaran premi dan klaim online. Nasabah juga bisa mengakses informasi seperti detail manfaat pilis dan kinerja investasi, riwayat transaksi, melakukan perubahan polis, mengatur parameter ARMS, hingga mengubah data korespondensi.
“Aplikasi ini hadir untuk mengakomodasi nasabah di tengah pandemi yang memaksa kita semua untuk tinggal dan berkegiatan di rumah agar rantai penyebaran COVID-19 cepat terputus. Namun, secara jangka panjang, Gen iClick menjadi cara Generali untuk memenuhi ekspektasi pasar yang akan semakin bergantung dengan layanan digital,” tutup Edy.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
