Sebagai perusahaan pelat merah, PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi untuk mendukung kinerja operasi hingga mengaplikasikan berbagai program pemerintah. Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama PLN tetap menjaga transformasi usaha agar terus berjalan.
“PLN terus melakukan transformasi di segala lini agar perusahaan menjadi lebih trengginas dan efisien. Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk peningkatan layanan,” kata Darmawan yang diganjar penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022, Utilities Sector pada The 17th MarkPlus Conference 2023 di Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Kamis (8/12/2022).
BACA JUGA: Erupsi Gunung Semeru, PLN Kebut Pemulihan Jaringan Listrik
Di sektor layanan pelanggan, Darmawan memperkuat digitalisasi pada PLN Mobile. Aplikasi digital yang diluncurkan sejak 18 Desember 2020 itu terus diperbarui sehingga makin memudahkan pelanggan mengakses berbagai layanan PLN.
Melalui PLN Mobile, pelanggan dapat mengakses layanan sambung atau tambah daya, bayar rekening listrik, pembelian token, pelaporan keluhan terkait kerusakan instalasi lewat fitur ListriQu, melakukan catat meter mandiri lewat SwaCam, mengakses layanan internet IConnet, hingga mengakses berita-berita terkini terkait PLN.
BACA JUGA: PLN: 35 Juta Pengguna Terdaftar di PLN Mobile
PLN Mobile juga memiliki fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang memberi kemudahan layanan bagi pemilik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Melalui fitur ini, pelanggan PLN dapat mengetahui lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terdekat. Selain itu, EVDS bisa mengontrol dan memonitor proses pengisian baterai mobil atau motor listrik di SPKLU.
Darmawan memastikan penyediaan SPKLU merupakan langkah PLN untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN kini telah memiliki 150 unit SPKLU di 120 lokasi.
Pada tahun 2022, PLN akan melakukan penambahan pembangunan 110 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari target itu, sebanyak 70 unit SPKLU dibandung untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali, sedangkan 40 unit lagi tersebar di seluruh daerah.
Pada tahun 2023, PLN akan menambah kembali jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sementara itu, pada tahun 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa).