Promosi besar Asian Games 2018 terus digencarkan. Termasuk Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Secara masif, GenPI mempromosikan pesta olahraga terbesar di Asia ini melalui media sosial.
Menurut Wakil Ketua GenPI Nasional Siti Chodijah, sebagai komunitas yang aktif mempromosikan pariwisata Indonesia, GenPI juga berkewajiban mempromosikan Asian Games 2018.
“Sebagai ajang olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade, Asian Games merupakan hajatan nasional yang harus kita sukseskan bersama. Kami ingin gaung Asian Games semakin terasa. Sehingga demamnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujar wanita yang akrab dipangil Jhe itu.
Jhe menjelaskan berbagai aktivitas di dunia maya telah dilakukan sebulan terakhir. Setiap hari selalu digelontorkan tagar mengenai Asian Games 2018. Materinya pun dikemas unik dan menarik. Dan ini diorkestrasi oleh para anggota GenPI dari 22 Provinsi di Indonesia.
Bukan saja itu, beragam games seru bertema Asian Games juga akan dihadirkan yang membuat kemasan promosi ala GenPI ini makin menarik. Sasarannya pun jelas dan terarah.
“Promosi yang kami lakukan lebih menyasar generasi milenia yang melek dunia digital. Karena tidak bisa dipungkiri media sosial telah menjadi bagian kehidupan generasi milenia. Media sosial kami anggap sebagai media yang efektif dalam menyampaikan pesan Asian Games 2018, baik itu melalui Twitter, Instagram atau pun Facebook,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenpar.
Bermaterikan prajurit digital, GenPI pun telah membentuk tim peliputan Asian Games 2018. Tugas pokok mereka adalah memberitakan seluruh kegiatan Asian Games 2018. Selain itu, juga memberitakan destinasi wisata di semua venue Asian Games 2018 serta daerah lainnya di Indonesia. Hal ini bertujuan memberikan opsi destinasi bagi para atlet, ofisial serta suporter yang mengikuti Asian Games.
“Intinya kami akan berperan aktif mensukseskan hajatan nasional ini. Tujuannya, efek positif dari pelaksanaannya bisa dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia. Terutama sektor pariwisata,” imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri Asian Games 2018 merupakan momentum bagi Indonesia untuk mempromosikan diri ke mata dunia. Terutama di sektor pariwisata. Meski mengambil venue di Jakarta dan Palembang, efek dominonya juga akan merambat ke daerah lain, khususnya objek-objek wisata unggulan di Indonesia.
“Potensi mendulang devisa pada Asian Games sangat besar. Apalagi gelaran ini akan diikuti oleh kurang lebih 15.000 atlet, belum lagi ofisial, penonton, dan supporter dari negara-negara peserta Asian Games yang terdiri dari setidaknya 45 negara. Tentunya mereka datang bukan hanya untuk bertanding tetapi juga berwisata. Peran semua pihak sangat diperlukan untuk mensukseskan Asian Games 2018,” pungkasnya.
Apresiasi pun diberikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya atas Keterlibatan GenPI mempromosikan Asian Games 2018. Arief mengatakan, Indonesia harus sukses dalam menyelenggarakan Asian Games. Sekaligus juga sukses prestasi dan juga sukses perekonomian.
Salah satunya, dengan memanfaatkan Asian Games untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Sehingga imbasnya adalah terdongkraknya devisa negara lewat sektor pariwisata. Dan untuk mensukseskannya perlu dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
“Keterlibatan GenPI pada promosi Asian Games 2018 merupakan bukti konkrit GenPI memajukan pariwisata Indonesia. Dengan potensi pergerakan orang dalam jumlah masif akan menggerakkan ekonomi. Asian Games merupakan momentum untuk mengajak dunia berkunjung ke Indonesia,” ujar Menpar.