Gerilya Marketing Jadi Strategi Komunikasi Rujukan Online BPJS Kesehatan

marketeers article

Sejak pertama kali diuji coba dan diterapkan pada tanggal 1 Agustus 2018, rujukan online telah memasuki tahap final. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem ini, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan melakukan aktivitas pemasaran gerilya melalui para kader JKN-KIS.

Sebagai perpanjangan tangan BPJS Kesehatan, peran Kader JKN-KIS sangatlah penting. Kader JKN-KIS bertugas untuk memberikan berbagai informasi mengenai program JKN-KIS langsung kepada masyarakat, sekaligus mengumpulkan iuran dan mengingatkan warga binaannya untuk rutin membayar iuran setiap bulannya.

“Kader BPJS Kesehatan ditujukan untuk segmen masyarakat yang lebih luas yang tidak bisa dijangkau langsung oleh BPJS Kesehatan. Tujuannya agar masyarakat memahami sistem rujukan online yang saat ini tengah digalakkan BPJS Kesehatan,” ucap Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan Beti Rachmawati dalam siaran resminya.

Menurutnya, rujukan online merupakan bentuk simplifikasi dan digitalisasi sistem rujukan yang sebelumnya masih manual dan konvensional. Dengan sistem baru ini, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) memiliki akses informasi lengkap mengenai beberapa hal yang ada di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Beberapa hal tersebut, meliputi ketersediaan kamar, kelengkapan fasilitas, dan beberapa hal lainnya.

“Dengan sistem ini, tidak ada lagi peserta yang tidak mendapatkan pelayanan karena kamar yang penuh atau fasilitas yang tidak lengkap. Selain itu, sistem ini tidak memerlukan lagi kertas rujukan fisik dan digantikan dengan informasi real-time dan online di rumah sakit rujukan mengenai peserta yang dirujuk,” tutup Beti.

Tidak berhenti sampai di sana, BPJS Kesehatan juga melakukan pameran di International Public Services Forum (IPSF) pada 7 sampai 8 November 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Selatan, Sudarto mengatakan jika pengunjung yang hadir dan mengunjungi booth akan dibantu untuk mengetahui dan memperbarui status kepesertaan JKN-KIS, serta diberikan edukasi untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi mobile JKN.

“Partisipasi kami di acara IPSF merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan kemudahan kepada pengunjung dalam mendapatkan informasi yang lengkap mengenai program JKN-KIS. Di sini, kami juga membantu peserta memperbarui data kepesertaannya,” tutup Sudarto.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related