Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara resmi mengumumkan agenda tahunan dan perubahan nama dari pameran otomotif yang diselenggarakan tiap tahun. Seperti sudah santer terhembus di antara penggiat otomotif belakangan ini, gelaran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini mulai tahun ini berganti menjadi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015. Gaikindo juga menegaskan bahwa pameran ini merupakan satu-satunya pameran resmi milik Gaikindo.
“Ada banyak pertimbangan yang menjadi dasar perubahan nama pameran ini. Pertama, dengan penggunaan nama Gaikindo untuk menegaskan bahwa ini merupakan satu-satunya pameran resmi Gaikindo. Lalu, tren pameran otomotif di berbagai negara yang menjadi baromoter industri otomotif menggunakan kata auto show bukan motor show. Di sisi lain, arti dari auto lebih fokus menjelaskan tentang industri otomotif,” kata Sudirman MR, Ketua Umum Gaikindo, saat peluncuran GIIAS2015, Selasa (10/02).
Ia menambahkan bahwa GIAAS 2015 akan diselenggarakan pada tanggal 20-30 Agustus 2015. Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Pemilihan ICE lantaran memiliki area yang jauh lebih luas dibanding lokasi pameran sebelumnya, sekitar 220 ribu m2. Dengan luasan ini, seluruh peserta GIIAS 2015 akan menempati area indoor.
“Sebanyak 30 merek kendaran dari agen pemegang merek (APM) anggota Gaikindo sudah menyatakan kesediaannya ikut di pameran ini. Terdiri dari 23 merek kendaraan penumpang dan 7 merek kendaraan niaga. Ini merupakan bentuk komitmen kami pada penyelenggaraan pameran berskala international yang berkelanjutan. Kami berharap GIIAS 2015 bisa menjadi benchmark perkembangan otomotif di Tanah Air,” tambah Sudirman.
Ketua Penyelenggara GIIAS 2015 Johnny Darmawan menambahkan bahwa GIIAS 2015 tidak saja menempati lokasi baru, namun juga menawarkan kenyamanan lebih bagi para peserta dan pengunjung. Kesemuanya dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur berskala international. “Intinya, kami ingin pameran yang benar-benar berkualitas dan lebih manusiawi. Nanti akan diatur bagaimana flow pengunjung, lalu lintas keluar masuk pameran, menambah publik area juga ditambah dan dilengkapi beragam hal yang tidak melulu soal otomotif,” katanya.