GAIKINDO Indonesia International (GIIAS) 2024 akan diwarnai banyak produk baru. Salah satunya merupakan produk terbaru dari NETA yakni NETA X.
Kehadiran SUV ini pun siap memberikan perlawanan di pasar mobil listrik Indonesia. Terlebih, pengenalan produk ke-tiga dari NETA ini akan dilakukan bersamaan dengan momen peluncuran Hyundai All-new KONA Electric.
Artinya, masyarakat yang tertarik untuk membeli Hyundai All-new KONA Electric bisa saja membatalkan rencananya dan lebih memilih untuk membawa pulang NETA X.
BACA JUGA: Hyundai All-new KONA Electric Siap Ramaikan Pasar lewat 3 USP
Mengingat, produk yang nantinya akan dirakit di Indonesia ini memiliki beragam keunggulan baik dari segi desain, fitur dan harga.
Kehadiran dari NETA X sendiri diawali lewat sesi Exclusive First Impression yang digelar di Bandung, Rabu (10/7/2024).
Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia mengatakan, kehadiran produk terbaru ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia. Diyakini, produk dengan desain minimalis tapi futuristik ini bisa menjadi produk yang sangat diterima oleh pasar Indonesia.
“Lewat pengenalan produk ini di GIIAS 2024, kami sekaligus mulai membuka kesempatan bagi konsumen yang ingin melakukan pre-booking,” kata Jerry Huang dalam Exclusive First Impression tersebut.
BACA JUGA: Harganya Miring, Pesanan NETA V-II Sudah Tembus 300 Unit
SUV ini sendiri merupakan produk andalan yang dihadirkan dengan tagline ‘Xperience Tech with EV’.
Dari segi performa, NETA X siap memberikan perlawanan serius lewat powertrain elektrik berkampuan 160 daya kuda dan torsi 210 Nm.
Untuk menunjang kepraktisan dalam mobilitas sehari-hari, mobil ini dibekali dengan baterai 63,56 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 480 kilometer.
Diyakini, produk ini akan melanjutkan kesuksesan yang telah diraih oleh dua produk yang telah diluncurkan oleh merek Cina tersebut.
Dua produk itu sendiri merupakan NETA V yang telah terjual sebanyak 250 unit dan NETA V-II yang telah mengantongi total surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 300 unit.
