GMF Aero Asia dan Intraco Ltd, perusahaan multinational berbasis di Bangladesh, berkolaborasi dalam ekspansi bisnis pengembangan joint operation layanan line maintenance di Bangladesh. Melalui kerja sama tersebut, GMF berkomitmen untuk menyediakan layanan line maintenance yang menyasar maskapai domestik dan internasional yang beroperasi di Bangladesh maupun di wilayah regional di Asia Selatan.
Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan menyampaikan bahwa melalui kerja sama strategis ini, GMF kembali menambah international footprint-nya di kawasan selatan Asia.
“Kerja sama strategis bersama Intraco Ltd ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis berkelanjutan yang dilaksanakan GMF dalam memperluas pangsa pasar internasionalnya”, jelas Tazar.
Tazar menambahkan perusahaan terus berusaha meningkatkan portofolio pendapatan melalui berbagai key market dengan merambah ke pasar internasional yang salah satunya kami lakukan dengan Intraco Ltd. “Kami senantiasa berkomitmen untuk mendekatkan diri dengan konsumen kami, yang salah satunya dilakukan dengan bermitra bersama Intraco Ltd. Melalui ekspansi jaringan layanan GMF di Bangladesh ini, kami harapkan dapat semakin mendekatkan layanan GMF dengan konsumen kami di Asia Selatan”.
Adapun perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari keikut sertaan GMF pada ajang Indonesia Fair di Dhaka April silam, dimana pada kesempatan tersebut GMF melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh melaksanakan pertemuan dengan berbagai perusahaan dan instasi dalam negeri Bangladesh. Tazar mengungkapkan,
“Ekspansi bisnis yang terus diakselerasikan GMF kami terus lakukan dengan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas dalam menyelaraskan tren dan permintaan pasar”.
GMF optimistis, ekspansi usaha ke negara yang berbatasan dengan India tersebut akan mendapatkan respon positif dari sektor industri penerbangan nasional. Tazar menyatakan pihaknya membuka lebar kesempatan bagi sektor penunjang industri perawatan pesawat untuk bermitra baik dalam pengembangan bisnis maupun kerjasama strategis yang saat ini terus dioptimalkan bersama mitra internasional.
Editor: Sigit Kurniawna