Go-Food Kembali Hadirkan HARKULNAS

marketeers article

Sejak diperkenalkan pada tahun 2015, Go-Food berkembang menjadi layanan pesan antar makanan nomor satu di Indonesia. Riset IDN Times pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Go-Food menjadi layanan delivery makanan yang paling banyak dipakai. Berdasarkan data internal yang dimiliki perusahaan, jumlah pesanan yang diterima juga tumbuh tujuh kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Riset dari Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) tahun ini juga menunjukkan Go-Food turut berkontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia, yaitu sebesar Rp 18 triliun. Masih dalam penelitian yang sama, Go-Food juga membantu para mitra UMKM mendapatkan peningkatan volume dan omzet bisnis mereka.

Merayakan keberhasilan tersebut, Go-Food kembali menggelar Hari Kuliner Nasional (HARKULNAS). Program ini juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada merchant, mitra pengemudi, serta pelanggan. Untuk tahun ini, HARKULNAS akan dilakukan selama 20 hari di 16 kota.

“HARKULNAS tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun lalu. Karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk merchant, mitra driver, dan pelanggan. Jumlah merchant yang terlibat juga lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujar Senior Marketing Manager Go-Food Marsela Renata.

Selain di Jabodetabek, rangkaian HARKULNAS Go-Food juga dapat dinikmati seluruh masyarakat di 15 kota lainnya. Empat kota yang ditambahkan dalam daftar adalah Manado, Pekanbaru, Batam, Solo, dan Malang. Sebelumnya, hanya diadakan di 11 kota. Tidak hanya menambahkan kehadiran di beberapa kota, HARKULNAS juga diperpanjang dari tahun sebelumnya, dari 13 hari menjadi 20 hari.

“Dengan animo yang sangat positif di tahun lalu, termasuk kenaikan omzet yang signifikan, kali ini merchant yang berpartisipasi lebih banyak, yaitu hingga mencapai puluhan ribu. Selain itu, HARKULNAS Go-Food tahun ini menjangkau wilayah yang lebih luas, yaitu 16 kota di Indonesia, lebih besar cakupannya dibandingkan tahun sebelumnya,” tambah Marsela.

Editor: Sigit Kurniawan

Related