Tidak hanya meningkatkan performa aplikasi melalui teknologi, Go-Life juga melakukan upaya pencegahan risiko pelecehan lewat program edukasi. Tidak hanya meminta keterlibatan mitra, Go-Life juga mengajak masyarakat ikut serta dalam kampanye #MulaiRespek. Gerakan ini merupakan upaya meningkatkan perlindungan terhadap mitra, khususnya perempuan.
“Saat ini, topik kekerasan seksual menjadi salah satu perhatian masyarakat pengguna layanan on-demand, tetapi edukasi mengenai topik tersebut seringkali dianggap tabu. Melihat kondisi tersebut, Go-Life berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai kekerasan seksual sekaligus membekali mitranya agar terhindar dari perilaku tersebut,” kata Head of Go-Life, Dayu Dara.
Lewat kegiatan #MulaiRespek, Go-Life menggandeng beberapa institusi seperti Bareskrim Polri bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK). Kerja sama tersebut dilakukan untuk menggelar pelatihan terkait dengan keamanan dan keselamatan kerja bagi lebih dari 3.500 mitra Go-Massage. Para mitra juga dibekali dengan pelatihan berisi teknik dasar bela diri dari tim Go-Life yang terlatih. Lewat pelatihan ini, diharapkan dapat mencegah mitra Go-Massage menjadi korban kekerasan seksual.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Go-Life dalam memberikan pengetahuan kepada mitranya akan keamanan dan keselamatan dalam bekerja. Masyarakat perlu menyadari bahwa risiko bahaya bisa dihadapi oleh siapapun, kapanpun dan di manapun. Untuk itu, kami ingin menggunakan kesempatan baik ini untuk menghimbau masyarakat agar selalu waspada dalam beraktivitas,” ujar Kanit IV Subdit Dittipidsiber Bareskrim Polri AKBP Rita Wulandari Wibowo.
