Sukses dengan rangkaian layanan dalam satu aplikasi, Gojek kembali mempelopori industri SuperApp dengan meluncurkan GoGreener. Ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memudahkan konsumen, mitra, merchant, dan mitra pengemudi menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Inisiatif ini pertama kali dijalankan oleh layanan GoFood dengan menyediakan pilihan untuk tidak menyertakan alat makan sekali pakai dalam pemesanan makanan.
GoGreener berhasil mendapat respons yang baik dari konsumen Gojek. Hal ini dilihat dari berbagai unggahan di media sosial yang mengapresiasi langkah GoFood dalam membentuk ekosistem lingkungan yang lebih baik. Melihat hal ini, GoFood kembali menegaskan komitmennya dengan program yang lebih berkelanjutan bagi seluruh ekosistem Gojek.
“Sebagai bagian dari ekosistem Gojek, penting bagi GoFood untuk ikut mendorong terwujudnya ekosistem bisnis yang ramah lingkungan. Kami lalu meluncurkan dua program yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan, yaitu fitur pilihan alat makan sekali pakai dan tas pengantaran makanan khusus bagi mitra pengemudi,” ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek Group di Jakarta, Kamis (08/08/2019).
Menyukseskan inisiatif ini, Gojek menggandeng beberapa pihak seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Gojek akan fokus pada edukasi perilaku bisnis, pelayanan, dan konsumsi yang lebih ramah lingkungan.
“KLHK dan Gojek berkomitmen terus menghimbau masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dengan memulainya dari diri sendiri dan lingkup gaya hidup. Dengan dorongan yang terus memotivasi, masyarakat juga akan ikut bergerak untuk membentuk ekosistem kehidupan yang semakin baik,” tutup Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah KLHK.
Editor: Sigit Kurniawan
