Gojek Ajak UKM Perkuat Ketahanan lewat Kelas Bincang Biznis di Solo
Gojek secara konsisten menghadirkan program edukasi untuk UKM yang telah go digital guna memiliki daya tahan yang tetap terjaga bahkan meningkat. Hal ini sejalan dengan temuan studi dari Bank Dunia yang mengungkapkan sekitar 80% UKM yang telah bergabung ke ekosistem digital memiliki ketahanan yang lebih baik di tengah pandemi.
Mereka memiliki peluang untuk terus tumbuh dengan kuat dan berkelanjutan. Program edukasi terbaru yang digelar Gojek adalah kelas Bincang Biznis yang digelar di Solo pada 29 Oktober 2022.
Inisiatif ini bertujuan mendukung ketahanan UKM kuliner setempat terhadap berbagai tantangan termasuk yang datang karena COVID-19.
“Kami memahami transformasi digital bagi UKM perlu diikuti dengan peningkatan literasi digital dan keuangan. Selain itu, penting untuk pelaku usaha memiliki pengetahuan mengenai produk digital,” kata Bayu Ramadhan, Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial dalam pernyataan resminya.
Pada kelas Bincang Biznis di Solo ini, para pelaku UKM kuliner tidak hanya mendapat pelatihan seputar topik bisnis yang menarik dan relevan. Namun mereka juga diperkenalkan GoBiz. Layanan aplikasi digital dari Gojek yang hadir dengan tujuan memudahkan operasional bisnis UKM dengan beragam solusi online.
Jangkauannya pun cukup luas yaitu ke jutaan pengguna Gojek dan Tokopedia. Bincang Biznis kali ini bertujuan mempersiapkan pelaku UKM kuliner menghadapi prediksi kenaikan harga bahan baku.
“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu hal penting untuk menambah pengetahuan pelaku usaha kuliner yang diharapkan dapat mendukung pengembangan wisata kuliner, meningkatkan kesejahteraan masyarakat bahkan menumbuhkan rantai usaha secara berkelanjutan,” tutur Wahyu Kristina, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian Kota Surakarta.
Selain Solo, Bandung dan Jakarta akan menjadi titik penyelenggaraan Kelas Bincang Biznis berikutnya. Para peserta yang telah selesai mengikuti program ini diharapkan mampu menambah relasi dari sesama pengusaha kuliner, mengembangkan bisnis dengan lebih efisien berdasarkan tips yang dibagikan, dan go digital.
Editor: Ranto Rajagukguk