Setelah meluncurkan 12 program untuk menjamin kesejahteraan mitra driver, Gojek kembali meluncurkan program berupa voucer perjalanan menggunakan produk GoRide dan GoCar untuk tenaga medis.
“Program ini menjadi cara kami memudahkan tenaga medis di tengah situasi yang sulit ini. Dengan voucer perjalanan yang kami berikan, kami harap dapat membantu mereka untuk melakukan mobilitas dari dan ke rumah sakit rujukan,” kata SVP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani.
Implementasi program ini melibatkan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI). Kedua lembaga ini akan mendistribusikan secara bertahap voucer perjalanan Gojek di seluruh Indonesia. Monita menegaskan agar bantuan yang diberikan sesuai dengan rekomendasi tenaga kesehatan (nakes) yang membutuhkan.
Dijelaskan oleh Monita, voucer ini akan diberikan dalam bentuk paket. Satu paket terdiri dari enam buah voucer dengan nilai total Rp 48 ribu yang berlaku hingga 31 Mei 2020. Untuk menggunakannya, nakes dapat mengaktifkan voucer saat berada di area rumah sakit.
“Kami akan memberikan panduan aktivasi melalui surat elektronik nakes. Panduan aktivasi juga disediakan dalam poster yang ada di rumah sakit,” jelasnya.
Aksi Gojek ini kembali mendapat apresiasi dari Kemenkes dan PERSI. Menurut Ketua Umum PERSI dr. Kuntjoro AP, tenaga kesehatan merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung dengan para pasien terjangkit virus. Mereka membutuhkan dukungan moril dan materiil untuk mengatasi pandemi ini.
“Prioritas kami saat ini adalah melayani pasien agar mendapatkan penanganan yang efektif, aman, fokus, dan tepat waktu. Bantuan sejenis ini dapat mendukung kami untuk beraktivitas dan bekerja secara optimal,” tutupnya.
Editor: Ramadhan Triwijanarko