Berdasarkan hasil survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) selama tahun 2018, Gojek telah berkontribusi pada perekonomian nasional sebesar Rp 44,2 triliun. Mitra GOJEK yang terlibat sebagai responden untuk riset berasal dari empat layanan, yaitu Go-Ride, Go-Car, Go-Food, dan Go-Life. Dari Go-Life sendiri, Go-Massage dan Go-Clean menjadi kategori yang masuk dalam survei.
Menyadari peran penting mitra dalam perkembangan perusahaan, Gojek membuat satu program khusus. Kali ini, bagi para mitra driver. Program tersebut diberi nama “Gojek Swadaya”. Program ini merupakan pemberian akses manfaat di antaranya pengelolaan keuangan seperti diskon untuk kebutuhan sehari-hari, cicilan ringan, pemberian akses layanan jasa keuangan, hingga akses penghasilan tambahan.
Diluncurkan sejak tahun 2016, program ini telah bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah hingga swasta. Semua dilakukan sebagai upaya memberikan akses yang dibutuhkan dan dapat bermanfaat bagi para mitra driver di seluruh Indonesia.
Satu dari ratusan driver yang telah merasakan manfaat dari program Gojek Swadaya adalah Rahmat Pringadi. Ia merupakan mitra asal Jakarta yang berhasil mencicil rumah lewat program ini. Mulanya, ia bekerja serabutan sebelum fokus menekuni pekerjaannya saat ini sebagai driver.
“Tidak pernah ada dalam benak saya bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada keluarga saya selain biaya rumah tangga sehari-hari. Satu hal yang paling membuat saya merasa berhasil adalah ketika saya dapat membantu si sulung mendaftar beasiswa ke luar negeri, dengan bantuan program tabungan pendidikan,” ujar Rahmat.
Lewat program Gojek Swadaya, Rahmat memanfaatkan banyak hal. Mulai dari asuransi kecelakaan, KPR rumah, hingga tabungan pendidikan. Ia mengaku bangga karena mampu mewujudkan impian satu per satu. Dari hasil kerja kerasnya sebagai driver, ia berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Editor: Sigit Kurniawan