Gojek kembali menunjukkan dukungan mereka untuk kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November mendatang. Hal tersebut dilakukan dengan menegaskan kesiapan mitra driver untuk memberikan layanan mobilitas mereka.
Layanan kendaraan listrik dari Gojek yang disebut GoRide Electric akan hadir sebagai transportasi ramah lingkungan, efisien, aman, dan cepat guna melayani perjalanan dari dan menuju lokasi konferensi maupun sekitar kawasan tersebut.
Untuk itu, Gojek sudah memulai kegiatan Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang terdiri dari serangkaian pelatihan. Dengan demikian ratusan mitra driver GoRide di Bali dapat lebih terampil dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
“Pada BBM kali ini, para mitra mendapat pelatihan pelayanan prima termasuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Dengan begitu, mereka dapat memberikan layanan bagi delegasi G20. BBM kami laksanakan secara berkelanjutan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mitra driver agar menjadi andalan,” ujar Stella Darmadi, Head of Global Marketing GoRide Gojek dalam pernyataan resmi yang diterima Marketeers, Rabu (21/09/2022).
Bertempat di Jimbaran Hub, Kabupaten Badung, pada 21 September 2022, ratusan mitra driver GoRide mengikuti training mengenai dasar-dasar pelayanan atau hospitality. Contohnya, komunikasi dengan konsumen dengan tepat untuk mendukung kepuasan konsumen yang memiliki berbagai budaya dan latar belakang.
Selain kemampuan berbahasa Inggris, mitra juga mendapatkan pelatihan terkait dengan kendaraan listrik. Gojek tampaknya akan terus mengembangkan penggunaannya. Pasalnya, kendaraan listrik ini mendapatkan respons baik dari para konsumen.
Data internal Grup GoTo pada Juli 2022 menyebutkan bahwa keberadaan kendaraan elektrik dalam bentuk sepeda motor mendapatkan antusiasme yang tinggi. Sejak uji coba pada awal tahun ini, pemesanan layanan GoRide Electric mengalami kenaikan hingga dua kali lipat selama semester I 2022.
“Lewat kegiatan operasional motor listrik, kami mendapatkan berbagai insight dari mitra driver dan penumpang. Misalnya saja pengalamanan berkendara, penghematan hingga kemudahan penggantian baterai sebagai sumber daya kendaraan. Insight ini akan kami manfaatkan untuk mendukung komitmen GoTo melakukan transisi 100% kendaraan ke motor listrik,” tutur Stella.
Editor: Ranto Rajagukguk
