Masyarakat tampaknya kian familiar dengan berbagai layanan yang berbau digital. Bahkan, untuk berbelanja keperluan sehari-hari, tidak sedikit yang memanfaatkan platform berbelanja. Hal ini pun membawa dampak positif bagi penyedia layanan belanja tersebut.
GoMart menjadi salah satu penyedia layanan belanja online untuk kebutuhan sehari-hari yang menuai pertumbuhan positif. Berdasarkan data internal mereka, GoMart berhasil mengantongi pertumbuhan bisnis tujuh hingga delapan kali lipat selama pandemi.
Tidak hanya mendapatkan pertumbuhan positif bagi perusahaan saja, GoMart juga memberikan dampak positif bagi mitranya. GoMart memiliki mitra asisten belanja yang disebut Emak Jago. Dari layanan ini, GoMart membantu menghadirkan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi perempuan yang mengalami tantangan selama masa sulit.
“Inisiatif Gojek lewat layanan GoMart yang merekrut ibu-ibu, khususnya keluarga mitra driver sebagai asisten belanja patut didukung dan diacungi jempol. Hal ini dapat menjadi peluang yang baik bagi perempuan agar dapat keluar dari situasi krisis yang diakibatkan oleh pandemi,” tutur Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Vennetia Ryckerens Danes.
Data dari Pusat Hukum Wanita Nasional (NWLC) mengungkapkan antara Agustus hingga September 2020, hampir 1,1 juta pekerja usia 20 tahun ke atas keluar dari angkatan kerja. Dari jumlah tersebut, 865.000 di antaranya adalah perempuan. Hal ini menunjukkan angka perempuan yang terpaksa di-PHK lebih tinggi 4 kali lipat ketimbang jumlah laki-lakinya, yaitu 216.000 orang pekerja.
“Asisten belanja Emak Jago merupakan upaya kami untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan untuk perempuan dan para ibu. Para Emak Jago kami rekrut dengan mendahulukan keluarga maupun sanak saudara dari para mitra driver Gojek,” jelas Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal.
Pertumbuhan positif yang didapatkan GoMart tampaknya juga merupakan dampak dari evolusi yang dilakukan salah satu layanan ekosistem Gojek ini. GoMart melakukan peningkatan serta perluasan layanan sepanjang tahun 2020. Mulai dari menambah pilihan merchant untuk memenuhi kebutuhan pelanggan; memperluas layanan ke 11 kota baru di Indonesia di antaranya Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar; menghadirkan layanan asisten belanja Emak Jago; hingga fitur-futur baru seperti chat dengan Emak Jago dan rekomendasi resep di dalam aplikasi.
“Selama pandemi, kami melihat pergeseran perilaku masyarakat dalam berbelanja groceries secara online menjadi lebih reguler. Untuk merespons perubahan perilaku ini, kami secara bertahap memperluas layanan serta fitur sehingga masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan grocery mingguannya secara online,” tutup Tarun.
