Google Cloud Indonesia dan KoinWorks Neo Hadirkan Layanan Google Workspace

marketeers article
Foto: Google Cloud Indonesia

Google Cloud Indonesia berkolaborasi dengan KoinWorks Neo untuk menyediakan layanan Google Workspace di aplikasi KoinWorks. Adanya kolaborasi ini membuat para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) dapat melakukan pembayaran untuk layanan Google Workspace yang mereka pilih melalui KoinBill, fitur pembayaran tagihan secara online yang terdapat pada KoinWorks NEO.

Layanan yang hadir pada Maret ini menjadi terobosan dalam penyediaan akses terhadap digital tools untuk produktivitas UKM, seperti akses ke email profesional, dokumen kolaborasi, rapat melalui video, hingga penyimpanan data berbasis cloud yang lebih mudah dan terjangkau. Selain itu, tanpa menggunakan kartu kredit. Fasilitas tersebut juga dapat memberikan ruang kolaborasi bagi UKM sehingga memudahkan operasional bisnis sehari-hari.

Berdasarkan data Google Cloud Indonesia, Google Workspace memiliki tiga miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Ini membuktikan perangkat tersebut memberikan kegunaan yang bernilai untuk semua jenis bisnis, mulai dari perusahaan yang terdaftar Forbes Next Billion Dollar Companies, hingga bisnis mikro di negara berkembang.

“Kami memiliki misi yang sama dalam mendukung UKM Indonesia melalui teknologi. Sehingga Google Cloud Indonesia terus berinovasi untuk mengatasi tantangan UKM saat ini. Kerja sama antara KoinWorks dan Google dapat semakin mendekatkan akses produk untuk melayani kebutuhan KM melalui aplikasi KoinWorks,” ujar Yuval Dvir, Global Head, Online Scaled Partnerships, Google Workspace dalam siaran persnya.

Kebutuhan UKM akan perangkat kerja digital tidak terlepas dari perkembangan teknologi saat ini. Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan sebanyak lebih dari 20 juta UKM sudah go digital pada tahun 2022. Tentunya, penetrasi UKM ke ekosistem digital perlu didukung dengan perangkat kerja digital yang dapat meningkatkan kinerja UKM secara signifikan.

Hingga saat ini, UKM masih memiliki keterbatasan dalam memperoleh fasilitas tersebut, salah satunya karena penetrasi kartu kredit yang masih rendah. Sehingga KoinWorks dan Google Cloud Indonesia hadir untuk menjawab tantangan ini.

“Kami selalu berupaya untuk mengembangkan produk dan layanan yang dapat membantu UKM dalam menjalankan bisnisnya sehari-hari. KoinWorks sangat senang berkolaborasi dengan entitas lain yang mempunyai misi yang sama dengan kami. Ke depannya, kami akan terus menyediakan inovasi di aplikasi KoinWorks, seperti Google Workspace, yang memungkinkan UKM untuk memisahkan akun bisnis dan personal mereka, sehingga aktivitas bisnis dapat lebih profesional, fokus, dan terperinci,” ujar Aditya Chintawar, Chief Product Officer KoinWorks.

Lebih lanjut, Ardi Setyadi, Digital Native Sales Google Cloud Indonesia, menjelaskan fitur lain dari Google Workspace yang dapat membantu UKM. Menurutnya, para pelaku usaha dapat menghubungkan domain profesional, dengan Google Workspace, untuk meningkatkan kredibilitas usaha mereka. “Selain itu, fitur pencarian yang terintegrasi mempermudah pengguna mencari dan mendapatkan informasi dengan cepat termasuk dari perangkat mobile, misalnya mencari invoice untuk pelanggan yang tersimpan di email,” jelasnya.

Untuk mengakses layanan Google Workspace melalui KoinWorks, pelaku UKM cukup mendaftarkan akun bisnis dan akun NEO di aplikasi KoinWorks. Setelah pendaftaran berhasil,  pengguna dapat menuju halaman KoinBill dan memilih Google Workspace untuk dilanjutkan ke proses transaksi. Saat ini, basis pengguna KoinWorks NEO mencapai lebih dari 100 ribu UKM. “Kami optimistis dapat mendorong inklusivitas dalam ekosistem digital sehingga dapat memberdayakan lebih banyak UKM melalui penyediaan layanan Google Workspace di fitur KoinBill ini,” pungkas Aditya.

    Related

    award
    SPSAwArDS