Google dituntut perdata oleh Rusia lantaran tidak mematuhi aturan menghapus sejumlah entri di hasil pencarian. Dilansir dari Reuters, lembaga penhawas komunikasi Rusia Roscomnadzor menuntut denda sebesar US$ 10.450 jika perusahaan tidak divonis bersalah.
Selama lima tahun terakhir, Rusia memang tengah memperkuat undang-undang mereka mengenai internet.
Sejumlah aturan yang diperkuat antara lain membatasi mesin pencari untuk memuat sejumlah hasil pencarian, meminta perusahaan media sosial menyimpan data pengguna di server dalam negeri.
Google dianggap Rascomnadzor tidak ikut serta dalam registrasi negara untuk melarang sejumlah situs bermuatan informasi ilegal masuk ke negara tersebut.
Namun sejauh ini, Google belum bisa mengeluarkan pendapat merespons persoalan ini. Jika terbukti bersalah, tak hanya Google, perusahaan teknologi seperti Facebook juga terancam terkena denda setara dengan 1% pendapatan tahunan mereka di Rusia.
Editor: Sigit Kurniawan